Aston Martin Siapkan Supercar Pesaing Ferrari 296 GTB
Aston Martin sedang menyiapkan supercar entry-level bermesin V8 dan siap menjadi pesaing Ferrarri 296 GTB baru.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, GAYDON – Produsen mobil mewah asal Inggris Aston Martin sedang menyiapkan supercar entry-level bermesin V8 yang akan diluncurkan pada 2023.
Mobil ini disebut-sebut siap menjadi pesaing Ferrarri 296 GTB baru dan akan menjadi model ketiga, yang ditambahkan ke lini supercar Aston Martin, setelah peluncuran hypercar Valkyrie bermesin Cosworth V12 tahun ini dan peluncuran Valhalla bertenaga V8 pada tahun 2024.
Ketiga mobil tersebut tampil bersama untuk pertama kalinya di pameran mobil Jenewa, Swiss pada tahun 2019 silam.
Sejak saat itu, Aston Martin telah mengalami jatuh bangun dalam proses pengembangan lini barunya ini.
Supercar entry-level yang awalnya disebut sebagai ‘Vanquish’ ini, menurut Ketua Aston Martin Lawrence Stroll, diharapkan menjadi proposisi yang sangat berbeda pada saat peluncurannya nanti.
Baca juga: Aston Martin Gandeng Saudi Aramco untuk Kembangkan Teknologi F1
Perubahan yang paling utama, seperti dikabarkan Autocar.co.uk, Senin (28/3/2022), dilihat dari peralihan mesin bensin V6 milik Aston ke mesin V8 twin-turbo 4.0 liter yang dipasok oleh Mercedes-AMG.
Mesin V8 akan dipasangkan dengan unit penggerak listrik untuk membentuk sistem hibrida plug-in yang akan menyaingi supercar lainnya.
Baca juga: Aston Martin DBX 707 Resmi Meluncur, SUV Paling Bertenaga
Untuk model Aston Martin Valhalla sendiri menggunakan versi mesin paling kuat dari M178 V8 AMG.
Aston Martin telah memgonfirmasi hibridisasi di semua platformnya pada tahun 2025, sehingga supercar baru ini dilengkapi dengan motor listrik 201bhp di gandar belakang, seperti versi PHEV dari Mercedes-AMG GT 63.
Motor listrik ini akan memberikan output gabungan sebesar 831bhp, slotting model baru yang rapi perpaduan antara Aston Martin DBS dan Valhalla.
Baca juga: Rilis Teaser, Aston Martin Bocorkan Varian SUV Paling Bertenaga
Tahun lalu Aston Martin mengakhiri pengembangan mesin V6 3.0 liternya sendiri, yang akhirnya akan diluncurkan di seluruh jajarannya sebagai bagian dari program rasionalisasi yang dipimpin oleh CEO dan mantan bos AMG, Tobias Moers.
Supercar baru ini, akan dikerjakan ulang untuk mengakomodasi mesin dari Mercedes-AMG yang lebih besar dan lebih hemat biaya, seperti Valhalla.
Model baru ini dibuat dari serat karbon, sehingga mobil ini diperkirakan akan berbobot kurang dari 1500 kilogram.
Supercar baru ini akan dilengkapi dengan layar sentuh, yang akan menjadi pembaruan utama untuk mobil sport bermesin depan facelift, seperti Aston Martin Vantage, DBS dan Aston Martin DB11.