Transformasi Kijang Innova dari Berbahan Bakar Bensin Jadi Mobil Listrik
Sebelum akhirnya menjadi sebuah mobil listrik, Kijang Innova memiliki sejarah panjang di industri otomotif Indonesia.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di pameran IIMS 2022, Toyota Indonesia mengenal mobil listrik konsep Kijang Innova, yang juga sempat dijajal langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kamis (31/3/2022).
Sebelum akhirnya menjadi sebuah mobil listrik, Kijang Innova memiliki sejarah panjang di industri otomotif Indonesia.
Dalam sejarah perjalanannya, sejak generasi pertama diluncurkan 45 tahun lalu, tepatnya pada Juni 1977, Toyota Kijang memang dikenal sebagai kendaraan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia.
Baca juga: Perdana, Mobil Listrik Toyota Kijang Innova Concept EV Tampil di IIMS 2022
Model pertama Toyota Kijang lahir sebagai respon Toyota Indonesia terhadap kebijakan Pemerintah ketika itu yaitu mendorong pelaku industri otomotif nasional memproduksi kendaraan sederhana atau Basic Unit Vehicle (BUV), khususnya untuk mendukung mobilitas di kawasan pedesaan.
Meski tampil dalam disain yang sederhana, Toyota sukses merancang DNA Toyota Kijang sebagai kendaraan yang handal mendukung mobilitas masyarakat Indonesia.
Seiring kemajuan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial yang juga berdampak pada kebutuhan mobilitas, Toyota Indonesia terus menyempurnakan desain, kualitas dan performa Toyota Kijang.
Baca juga: Menperin Ungkap Toyota Bakal Produksi Kijang Hybrid
Mobil yang pada awalnya menjadi andalan angkutan pedesaan, berkembang menjadi kendaraan serbaguna dan sukses mejadi mobil yang paling digemari masyarakat Indonesia sebagai mobil keluarga.
Selalu tampil menjadi market leader di segmennya dan bahkan sejak 1988 Toyota Kijang telah diekspor ke sejumlah negara ASEAN dan kini telah menjadi salah satu tulang punggung ekspor otomotif nasional ke berbagai belahan dunia.
Secara resmi Toyota Kijang, memang tidak dicatatkan sebagai mobil nasional, namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa selain dekat di hati masyarakat dan mobil ini mempunyai tingkat penggunaan komponen lokal tertinggi, mencapai 83 persen.
Tidak hanya sebatas itu, Toyota Kijang boleh dikatakan sebagai satu-satunya model brand nasional yang sanggup bertahan dan terus berkembang di antara berbagai model yang diproduksi sejumlah pelaku industri otomotif nasional di era akhir 1970-an.
Meneruskan perjalanan sejarahnya, melalui kehadiran Toyota Kijang Innova EV Concept, Toyota Indonesia kembali ingin membuktikan komitmennya untuk selalu mendukung kebijakan Pemerintah dalam pengembangan dan kemajuan industri otomotif nasional.
Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk mempercepat program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan. Ini diselenggarakan melalui percepatan pengembangan industri KBLBB dalam negeri.
Kebijakan tersebut dilatarbelakangi kebutuhan menghadapi tantangan masa depan, antara lain semakin menipisnya ketersediaan bahan bakar fosil yaitu Bahan Bakar Minyak (BBM).