Bedah Fitur Super Canggih pada Wuling Almaz RS yang Lagi Mejeng di IIMS 2022
ADAS merupakan sebuah sistem yang akan membantu pengemudi dengan memberi kemudahan dan keamanan selama berkendara.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil SUV paling mewah dari Wuling Motors, Almaz RS bukan sekadar menghadirkan desain elegan nan kokoh dan performa mumpuni, tetapi juga memboyong berbagai fitur canggih.
Dirilis di Indonesia pada 2021 lalu, Almaz RS telah mengusung fitur super canggih yang dikenal sebagai Advanced Driver Assistance System (ADAS), membuat mobil ini sebagai Intelligent Digital Car.
ADAS merupakan sebuah sistem yang akan membantu pengemudi dengan memberi kemudahan dan keamanan selama berkendara.
Baca juga: Enam Model Kendaraan Diesel Toyota Sudah Berstandar Euro 4
Mengutamakan penggunaan sensor radar dan kamera, ADAS menyediakan empat kategori bantuan mengemudi, yakni Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance and Braking Assistance, serta Automatic light.
Pertama, Adaptive Cruise. Pada kategori ini dilengkapi dengan fitur Adaptive Cruise Control (ACC), yang dapat menyesuaikan kecepatan dan menjaga jarak aman Almaz RS secara otomatis dengan mobil didepannya jika diaktifkan.
Lalu, ketika memasuki tikungan, mobil akan melambat secara otomatis berkat bantuan fitur Bend Cruise Assist (BCA).
Baca juga: Komparasi Hyundai Palisade dan Mazda CX-9, Mana Pilihanmu?
Saat macet, sistem ADAS hadir lewat fitur Intelligent Cruise Assistance (ICA) dan Traffic Jam Assistance (TJA). Fitur ini bisa menjaga Almaz RS tetap pada lajurnya dalam kondisi macet atau lancar.
Kedua, Lane Recognition. Kumpulan fitur dikategori ini dapat memberikan peringatan dan secara aktif mengoreksi arah kendaraan terkait lajur marka jalan yang ditangkap oleh kamera ADAS.
Paling utama ada fitur Lane Departure Warning (LDW) yang memberikan peringatan kepada pengemudi saat kendaraan keluar lajur tanpa dikehendaki.
Kemudian, ada Lane Keeping Assist (LKA) jika diaktifkan akan secara otomatis mengoreksi arah kemudi untuk kembali ke lajur yang aman.
Baca juga: Aliansi Nissan-Mitsubishi Segera Kenalkan Mobil Listrik Mini Light EV
Ketiga, Safe Distance and Braking Assistance, yang berguna mengurangi potensi kecelakaan. Ada fitur Safe Distance Warning (SDW) akan memberikan peringatan ketika kendaraan di depan berada di bawah jarak aman.
Saat ada potensi tabrakan di bagian depan, Forward Collision Warning (FCW) akan memberikan ragam peringatan berupa suara, tampilan visual, bahkan akan secara otomatis mengaktifkan rem.
Saat peringatan bahaya tidak ditangkap oleh pengemudi, fitur dalam ADAS, yakni Automatic Emergency Braking (AEB) secara otomatis melakukan pengereman darurat dan dimaksimalkan oleh Collision Mitigation System (CMS) jika tabrakan tidak dapat dihindari.