Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, DETROIT – Ford mengumumkan telah memulai pengiriman unit produksi van E-Transit ke pelanggan di seluruh Eropa, hal itu sejalan dengan tujuannya untuk meningkatkan bisnisnya secara global.

Ford mengatakan van E-Transit yang dibangun di Pabrik Otosan di Kocaeli, Turki, sedang dikirim menuju pelanggan di Eropa.

Sementara Ford akan mulai mengirimkan E-Transit di Amerika Serikat pada bulan Februari tahun depan.

Baca juga: Ada Masalah di Sistem Pengereman, Ford Recall 400.000 Kendaraan

Dikutip dari teslarati.com, Minggu (10/4/2022) Ford telah menerima lebih dari 5.000 pesanan pelanggan untuk E-Transit di Eropa sebelum produksi dimulai.

Permintaan yang kuat untuk kendaraan listrik ini memotivasi Ford untuk mencapai produksi massal E-Transit di benua itu.

“Ini adalah langkah pertama dalam transformasi situs Kocaeli, yang akan menjadikannya pusat utama manufaktur kendaraan komersial listrik di Eropa,” kata General Manager Ford Pro Eropa, Hans Schep.

Selain itu, Pabrik Otosan menerima investasi tambahan 2 miliar Euro dari produsen mobil untuk melengkapi peningkatan elektrifikasi.

Ford berencana memberikan dana tersebut untuk membantu pabrik melengkapi operasi perekrutan besar-besaran dari 3.000 karyawan tambahan, yang akan membantu meningkatkan kapasitas produksi kendaraan, termasuk model Transit Custom generasi berikutnya.

Kemitraan yang baru-baru ini diumumkan dengan SK On Co., Ltd. dan Koç Holding membuat Ford berada di posisi utama untuk memajukan masa depan elektrifikasinya di Eropa.

Baca juga: Ford Siap Luncurkan Mobil Listrik Baru di Tahun 2024

Ketiga perusahaan menandatangani Nota Kesepahaman tidak mengikat yang akan menghadirkan salah satu fasilitas baterai EV terbesar di kawasan Eropa.

Produksi dimaksudkan untuk dimulai pada pertengahan dekade, dan kapasitas tahunan diharapkan antara 30 dan 45 Gigawatt jam.

Selain itu, Ford akan meluncurkan empat model kendaraan listrik tambahan untuk ‘E-Transit family’ pada tahun 2024.