NASA Tunjuk Canoo untuk Pasok Kendaraan Listrik Pengangkut Astronot di Bulan
Startup kendaran listrik Canoo telah disadap oleh NASA untuk kontrak dari kumpulan beberapa penawar.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengumumkan telah memilih startup produsen kendaraan listrik Canoo untuk menyediakan mobil listrik nol emisi sebagai bagian dari misi Artemis NASA mendatang ke Bulan.
Dikutip dari Electrek.co, (12/4/2022) Canoo akan segera bergabung dengan Tesla dan Rivian sebagai produsen mobil listrik yang terintegrasi ke dalam ranah eksplorasi ruang angkasa.
Berita yang dibagikan Bloomberg, menyatakan startup kendaran listrik Canoo telah disadap oleh NASA untuk kontrak dari kumpulan beberapa penawar.
Kontrak yang diberikan kepada Canoo bernilai 147.855 dolar AS, dan para pesaing memiliki waktu hingga akhir bulan ini untuk memprotes keputusan tersebut.
Jika penghargaan itu benar-benar bertahan, Canoo akan memberi NASA setidaknya satu mobil listrik nya untuk mengangkut astronot Artemis.
Baca juga: Honda Gelontorkan 64 Miliar Dolar AS untuk Pengembangan Kendaraan Listrik
Canoo Lifestyle Vehicle memiliki jangkauan 250 mil (400 km) dari paket baterai 80 kWh, dan satu motor listrik di bagian belakang dengan daya 250 kW (335 hp).
Baca juga: Startup Jepang Tawarkan Layanan Sewa Armada dengan Mobil Listrik Geely
Dalam sebuah pernyataan kepada Bloomberg, NASA mempublikasikan kepercayaan pada Canoo, dan menyatakan bersemangat untuk kemitraan ini serta berharap dapat melihat kendaraan transportasi generasi berikutnya.
Baca juga: MAB Terima Pesanan 170 Unit Bus Listrik di Kuartal I 2022
Menurut perusahaan rintisan itu, produksi komersial mobil listrik andalan Canoo akan dimulai pada tahun 2022.
Misi berawak pertama dalam Program Artemis, yakni Artemis II dijadwalkan untuk diluncurkan pada tahun 2024 sementara roket SLS yang mendukung misi Artemis I yang tidak berawak saat ini berada di landasan peluncuran.