Rivian Tarik 502 Unit Truk Listrik R1T Gara-gara Sensor Airbag Error
Rivian menarik kembali beberapa truk listrik Rivian R1T karena masalah dengan sensor airbag.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Rivian menarik kembali beberapa truk listrik Rivian R1T karena masalah dengan sensor airbag.
Menurut pengajuan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), airbag pada kendaraan listrik Rivian tidak berfungsi ketika seorang anak duduk di kursi depan.
Dilansir dari Engadget, Jumat (13/5/2022) Ini merupakan penarikan pertama Rivian dan mencakup 502 kendaraan R1T yang dibuat antara September 2021 dan April 2022.
Sebelumnya, NHTSA merekomendasikan anak-anakberusia di bawah 13 tahun harus duduk di kursi belakang, namun hal itu tidak selalu memungkinkan karena berbagai alasan.
Airbag, yang dapat mengembang dalam kecelakaan kecil, dapat melukai anak-anak yang duduk di kursi depan.
Baca juga: Startup Mobil Listrik EV Rivian Bersiap IPO, Valuasinya Hampir Samai Honda Motor
Rivian mengatakan, kendaraan yang ditarik gagal memenuhi persyaratan Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal nomor 208, 'Perlindungan Kecelakaan Penumpang'. Perusahaan juga mengatakan, tidak ada korban terkait dengan masalah ini.
Baca juga: Volkswagen Siap Luncurkan Mobil Listrik Murah
Kursi penumpang bagian depan yang ditarik, akan diganti secara gratis di pusat layanan Rivian yang saat ini terdapat sekitar 20 di AS.
Baca juga: Ford Batal Jadikan India Basis Produksi Kendaraan Listrik untuk Pasar Global
Perusahaan mengatakan, akan memberi tahu pelanggan yang terkena dampak melalui telepon, email, teks, dan pesan hingga 1 Juli 2022 mendatang.