Kekurangan Suku Cadang, Harley Davidson Hentikan Produksi dan Pengiriman Sepeda Motor
Harley Davidson menghentikan produksi di semua jajaran sepeda motornya kecuali sepeda motor listrik LiveWire
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Harley Davidson menghentikan produksi di semua jajaran sepeda motornya kecuali sepeda motor listrik LiveWire. Hal tersebut akibat masalah suku cadang dan rantai pasokan.
Dikutip dari electrek.co, Minggu (22/5/2022) tidak hanya produksi yang berhenti, Harley Davidson juga menghentikan pengiriman sepeda motornya selama dua pekan.
Pihak perusahaan mengatakan, keputusan penghentian produksi ini diambil dengan sangat hati-hati, didasarkan pada informasi yang diberikan oleh pemasok pihak ketiga kepada Harley Davidson pada Selasa (17/5/2022) tentang masalah kepatuhan terhadap peraturan yang berkaitan dengan bagian komponen pemasok.
Baca juga: Sepeda Motor Listrik Harley-Davidson Ditawarkan Seharga Rp 259 Jutaan Langsung Ludes Terjual
Sejauh ini, produksi di dua pabrik di Wisconsin dan Pennsylvania telah dihentikan.
"Tidak ada indikasi bagaimana ini berdampak pada bisnis atau bagaimana hal itu berdampak pada unit yang telah dibuat," kata Jaime Katz, analis ekuitas senior di Morningstar.
Perusahaan mengungkapkan kekurangan semikonduktor mempengaruhi jalur produksi dan sedang mencari alternatif.
Selama dua tahun terakhir, perusahaan memperluas hubungan bisnis dengan pemasok asing untuk mengurangi kenaikan biaya bahan baku dalam negeri.
Baca juga: Harley Davidson Mulai Tawarkan Sepeda Motor Listrik LiveWire Del Mar
Sementara itu, Harley Davidson telah mengembangkan banyak teknologi penting untuk sepeda motor LiveWire-nya, termasuk mengembangkan baterai dan motornya sendiri.
Faktanya, banyak teknologi yang dikembangkan oleh para insinyur Harley Davidson telah berkontribusi pada model lain dalam silsilah merek, seperti baterai yang digunakan dalam merek sepeda listrik Seri 1.