Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

XUV300 Jadi SUV Listrik Pertama Buatan India, Meluncur Januari 2023

Perusahaan otomotif Mahindra & Mahindra (M&M) akan meluncurkan XUV300 versi listrik pada kuartal pertama tahun 2023.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in XUV300 Jadi SUV Listrik Pertama Buatan India, Meluncur Januari 2023
Autocar India
Mahindra eXUV300 saat dipamerkan di Auto Expo 2020 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Perusahaan otomotif Mahindra & Mahindra (M&M) akan meluncurkan XUV300 versi listrik pada kuartal pertama tahun 2023.

Menurut Autocar India, Selasa (31/5/2022) peluncuran SUV listrik pertama Mahindra akan dilakukan lebih awal sekitar paruh kedua tahun ini agar bisa dipasarkan mulai Januari 2023 mendatang.

Sebuah sumber mengatakan, untuk versi produksi, XUV300 listrik akan menggunakan nama XUV400.

Mahindra mengatakan, akan ada cukup banyak perbedaan antara ICE XUV300 dan versi SUV listriknya.

SUV listrik ini akan memiliki panjang 4,2 meter, yang berarti 200mm lebih panjang dari XUV300 standar yang dibatasi oleh panjang di bawah 4m.

Mahindra juga menggunakan struktur bodi SsangYong Tivoli yang lebih panjang, sekaligus menjadi dasar XUV300 untuk menawarkan lebih banyak ruang boot, sesuatu yang cukup terbatas pada XUV300.

Baca juga: Mahindra dan Volkswagen Jalin Kerja Sama untuk Komponen Kendaraan Listrik

Berita Rekomendasi

Untuk powertrain dan baterai, Mahindra akan menggunakan motor penggerak tunggal yang menggerakkan roda depan dengan output minimum 150hp dan akan disuplai oleh sel kantong NMC berdensitas tinggi.

Hal ini akan membuat XUV300 listrik siap bersaing dengan Tata Nexon EV Max yang menghasilkan daya 143hp.

Baca juga: Atasi Kekurangan Chip, Mahindra Cari Pemasok Baru

Menggunakan sel NMC berdensitas tinggi juga akan membuat XUV300 listrik memiliki jangkauan jarak tempuh lebih panjang daripada Nexon EV Max yang menggunakan sel LFP silinder dengan densitas daya lebih rendah.

Tantangan besar bagi Mahindra yakni mengamankan pasokan baterai untuk XUV400, yang datang dari LG Chem.

Produsen baterai asal Korea Selatan itu tidak dapat meningkatkan volume baterai yang secara khusus dikembangkan untuk XUV400, dengan alasan peluncuran yang terlambat.

Baca juga: Jip Mahindra Thar Facelift, Jadi Pesaing Jeep Wrangler yang Dijual Seharga Avanza

XUV400 listrik akan memainkan peran kunci dalam menjadikan Mahindra sebagai produsen mobil listrik yang kredibel dan diharapkan hadir dengan teknologi terbaru serta fitur ADAS.

Tahun lalu, Mahindra mengumumkan rencananya meluncurkan delapan unit mobil listrik penumpang pada tahun 2027, yang juga akan mencakup SUV “born electric” baru.

Mahindra juga menjajaki kemitraan dengan Volkswagen untuk penggunaan baterai yang telah diuji coba oleh produsen mobil Jerman dan komponen mobil listrik lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas