Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Alexander Sims dan Lucas Di Grassi Komentari Tikungan Sirkuit Formula E: Curam dan Menantang!

Desain Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol yang menyerupai Kuda Lumping para pembalap dari sejumlah tim peserta.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Alexander Sims dan Lucas Di Grassi Komentari Tikungan Sirkuit Formula E: Curam dan Menantang!
fiamormulae
Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) untuk balap Formula E dengan latar belakang Jakarta International Stadium, di Ancol, Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Desain Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol yang akan menjadi lokasi ajang balap mobil listrik Formula E yang menyerupai Kuda Lumping para pembalap dari sejumlah tim peserta.

Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 2,37 kilometer dan menyuguhkan 18 kombinasi tikungan berkecepatan rendah,sedang dan tinggi yang kompleks serta rumit.

Namun itu nampaknya tak menciutkan nyali para pembalap, justru kebanyakan dari mereka antusias menyambut kehadiran trek Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol.

Alexander Sims misalnya, pembalap unggulan dari tim Mahindra Racing menyebut sirkuit JIEC cukup menantang lantaran banyak tikungan yang mengalir dengan satu tikungan masuk ke tikungan berikutnya.

Desain Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC)
Desain Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) untuk balap Formula E di Ancol.

" Kami harus menguasai aspek mengemudi dengan cepat dan masuk ke ritme. Mengacau di satu tikungan dan itu akan membuat seluruh putaran terlempar!"jelas Alexander Sims.

Baca juga: Crazy Rich Grobogan Ikut Support Balap Formula E: Demi Nama Baik Negara

Meski lintasan cukup sulit dan sempit namun Sims mengaku bahwa dirinya telah siap bermanuver bersama mobil balapnya.

Berbagai persiapan kini mulai dilakukan Sims untuk menyambut ajang balap formula E 2022, salah satunya dengan menjajal sirkuit secara virtual melalui simulator.

Desain Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) 1
Desain Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC)

Berbeda dari Sims, Lucas Di Grassi dari tim ROKiT Venturi Racing justru mengaku perlu memverifikasi sirkuit dalam praktik meski segala persiapan telah dilakukan di simulator.

Baca juga: Penambahan Frekuensi di Ajang Formula E untuk Maksimalkan Sinyal 5G

BERITA TERKAIT

Peraih juara Formula E 2016-2017 ini menyebut cuaca panas serta campuran tikungan di sirkuit Ancol akan menguji performa dari para pembalap.

“Ini sangat ketat dan teknis dan mewujudkan apa Formula E dan balap sirkuit jalanan. Pada tahap ini, kami telah melakukan beberapa persiapan yang baik di simulator tetapi kami perlu memverifikasi pekerjaan ini dalam praktik." Kata Lucas Di Grassi.

Baca juga: Tak Ada Pawang-pawangan, Ini Prakiraan Cuaca dari BMKG Saat Balapan Formula E di Jakarta

Meski dalam ajang kali ini para pembalap masih menggunakan mobil Formula Gen 2 yang bertenaga 265 dk serta maximum power 335 dk.

Namun menurut situs resmi Formula E ke-11 tim yang akan bermanuver dapat menggunakan attack mode untuk meningkatkan kecepatan di zona tertentu.

Dengan begini para pembalap akan makin tertantang untuk memacu cepat kendaraan saat melewati tikungan sirkuit Formula E.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas