Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, MICHIGAN - Produsen mobil Ford Motor Company Kamis (2/6/2022) kemarin mengumumkan investasi barunya sebesar 3,7 miliar dolar AS di pabrik perakitan di Michigan, Ohio, dan Missouri, Amerika Serikat, untuk memproduksi kendaraan bertenaga listrik dan bensin.

Ford menambahkan dana sebesar 2,3 miliar dolar AS dari total investasi tersebut, akan digunakan untuk memproduksi kendaraan listrik (EV).

Seorang pejabat Ford mengatakan, perusahaan akan menerima paket insentif sebesar 150 juta dolar AS dari pemerintah Michigan, dan sekitar 200 juta dolar AS dari pemerintah Ohio.

Dikutip dari Reuters, sebagai bagian dari investasi, Ford mengatakan akan menambah lebih dari 6.200 pekerjaan per jam, dan mengubah status 3.000 pekerja kontrak menjadi karyawan penuh waktu, yang akan menerima tunjangan kesehatan dan upah yang lebih tinggi.

Pada bulan Maret lalu, Ford mengatakan akan meningkatkan pengeluarannya untuk produksi EV dari sebelumnya sebesar 30 miliar dolar AS, menjadi 50 miliar dolar AS hingga tahun 2026.

Baca juga: Tingkatkan Produksi Mobil Listrik, Tata Motors Akuisisi Pabrik Ford di India

Perusahaan ini juga mengatakan, akan menjalankan bisnis EV dan mobil bertenaga bensin sebagai unit yang terpisah, sebagai langkah untuk menandingi Tesla sebagai pemimpin industri EV saat ini.

Selain itu, Ford juga berencana untuk memproduksi lebih dari 2 juta EV per tahun secara global pada akhir 2026, atau sekitar sepertiga dari produksi globalnya.

Baca juga: Pengadilan Jerman Tangguhkan Penjualan Mobil Internet Ford karena Langgar Hak Paten

Kamis kemarin, Ford mengatakan akan menginvestasikan 2 miliar dolar AS di tiga pabrik yang terletak di Michigan untuk meningkatkan produksi truk pikap F-150 Lighting baru, menjadi 150.000 unit kendaraan.

Investasi ini juga akan digunakan untuk membangun pikap Ranger bertenaga gas baru dan mobil sport Mustang.

Baca juga: Ada 16 Laporan Kebakaran pada Mesin, Ford Recall 39.000 SUV di AS

Presiden Divisi Pembakaran Internal Ford Blue, Kumar Galhotra mengatakan Ford akan tetap memproduksi kendaraan bertenaga bensin, karena banyak pelanggan Ford yang belum siap menggunakan kendaraan listrik.

“Jutaan pelanggan setia Ford yang belum siap menggunakan listrik, yang akan menginginkan dan membutuhkan bensin Ford yang luar biasa,kendaraan bertenaga untuk tahun-tahun mendatang, kami akan terus membangun kendaraan ikonik baru yang hebat.” ujarnya.

Sementara pabrik di Ohio akan mendapat investasi sebesar 1,6 miliar dolar AS, dan diperkirakan akan menciptakaan hampir 1.900 pekerjaan.

Namun, Ford tidak memberikan rincian mengenai kendaraan apa yang akan dibangun di pabrik Ohio. Sedangkan Pabrik Ford di Missouri akan menerima dana investasi sebesar 100 juta dolar AS, untuk meningkatkan produksi van Transit Listrik dan Gas.

Ford akan menggunakan 1 miliar dolar AS dari total investasi yang diumumkannya pada Kamis kemarin selama lima tahun ke depan, untuk meningkatkan fasilitas dan kesejahteraan di pabriknya, termasuk memasang pengisi daya EV di tempat parkir, meningkatkan keamanan serta pencahayaan di tempat parkir pabriknya, dan menyediakan akses makanan yang lebih sehat bagi karyawannya.