Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan kembali menggelar ajang balap bergengsi. Usai gelaran WSBK dan MotoGP di Mandalika, kali ini Jakarta akan menyelenggarakan balap ramah lingkungan Formula E.

Balapan Formula E akan dilaksanakan di sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022.

Tapi sebelum menonton balap ini, mari kenalan dengan spesifikasi mobil super kencang yang akan dikenakan Stoffel Vandoorne dan para pesaingnya itu.

Baca juga: Jubir Kementerian Bantah Tudingan BUMN Tidak Menjadi Sponsor Formula E

Pertama digelar pada 2011, mobil-mobil balap Formula E yang akan bertarung di Ancol mendatang merupakan generasi kedua atau Gen2.

Mobil ini memiliki panjang 5.160 mm, lebar 1.770 mm dan tinggi 1.050 mm, dengan bertenagakan listrik 250 kw.

Melansir situr FIA Formula E, untuk menempuh jarak dari 0-100 km/jam hanya membutuhkan waktu sekitar 2,8 detik dan kecepatan tertinggi mencapai 280 km/jam. Tenaga maksimal dari mobil ini adalah 250 kilowatt atau sama dengan 335 horse power (hp).

Baca juga: BUMN Tak Sponsori Formula E Jakarta, Anak Buah Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Alasannya

Dengan kecepatan seperti itu, penyelenggara telah membuat aturan dengan berat maksimal mobil hanya 903 kg, sudah termasuk pembalap.

Akan tetapi, hampir setengah berat mobil tersebut disumbang oleh baterai sebesar 385 kg yang ditempatkan pada bagian belakang pembalap.

Yang tak kalah canggih, mobil Formula E juga dilengkapi dengan sistem rem yang bisa mengubah energi pada putaran roda ke energi listrik untuk dikembalikan lagi ke baterai.