Tak Hanya Jadi Kolektor, Risky Juga Raup Cuan Jutaan Rupiah Kegemaran Merestorasi Motor Klasik
Berawal dari kecintaannya pada motor-motor klasik, Risky Arif sukses meraup keuntungan puluhan juta rupiah
Editor: Choirul Arifin
Motor yang nilainya rendah bisa ia sulap jadi motor harga puluhan juta rupiah.
Karena keahlian yang dimilikinya, banyak peminat motor klasik yang kemudian tertarik dengan motor tua hasil dari restorasi Risky. Peminatnya adalah kolektor dan pecinta motor klasik dari berbagai wilayah.
Tak hanya dari Kediri, pelanggan Risky datang dari Jakarta, Sumatra dan bahkan Kalimantan. "Yang datang di sini banyak. Rata-rata memang dari luar Kediri," ujarnya.
Menurut Risky, setiap pengerjaan restorasi satu unit sepeda motor, dia mematok biaya Rp 1 juta sampai Rp1,5 juta. Biaya tersebut tergantung tingkat kesulitan dan detil pengerjaannya.
Terkadang, Risky juga harus mencari sperpat kendaraan hingga ke luar kota. Tujuannya untuk mendapatkan hasil restorasi dengan kualitas yang diinginkan customer.
"Sampai Banyuwangi pernah saya, hanya untuk mencari sparepart. Namun, bagi saya jarak bukanlah masalah, justru saya dapat menyelesaikan sesuai keinginan customer menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya," tutupnya.
Meski berusia tua, motor-motor milik Risky itu tetap dilengkapi dengan surat kendaraan resmi.
Laporan Reporter Melia Luthfi Husnika | Sumber: Tribun Jatim