Risiko Jika Rem Cakram Mobil Tidak Pernah Dibersihkan
Rem cakram pada mobil juga perlu perawatan agar kinerjanya tetap baik.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rem cakram pada mobil juga perlu perawatan agar kinerjanya tetap baik. Kondisi rem yang baik akan membuat pengemudi merasa aman. Perawatan rem cakram sebenarnya tidak terlalu sulit.
Namun, jika rem cakram tidak dirawat dengan baik dan benar maka akan ada efek yang ditimbulkan. Ada tiga dampak negatif tidak melakukan perawatan pada rem cakram.
1. Tidak Pakem
Kondisi pengereman yang tidak pakem bisa dikarenakan kotoran yang menempel pada permukaan kampas rem.
"Kampas rem yang banyak residu kotoran akan membuat licin ke permukaan piringan cakram," ucap Sen Sen dari bengkel Senja Otomotive di Pulogebang, Jakarta Timur.
Baca juga: Waspadai Rem Blong, Begini Cara Mendeteksi Selang Rem Cakram yang Rusak Pada Mobil
Hal ini membuat daya cengkram rem menjadi menurun dan tidak pakem. Respon rem juga menjadi menurun karena rem tidak pakem.
2. Putaran Roda Seret
Rem yang tidak dirawat dengan baik juga bisa membuat putaran roda menjadi seret. Putaran roda yang terhambat atau seret ini membuat kerugian bagi mesin.
"Kalau roda seret pasti membebani mesin karena harus ada tenaga lebih besar untuk memutarkan roda," jelasnya.
Baca juga: Inilah Risikonya Jika Membiarkan Piringan Rem Cakram Menipis
Putaran roda yang seret dikarenakan kaliper rem yang kotor sehingga kampas rem tidak kembali ke posisi semula saat rem tidak diinjak.
3. Bunyi Berdecit
Rem cakram yang tidak dirawat juga bisa menimbulkan bunyi berdecit. "Bunyi berdecit ini karena kotoran residu yang menempel pada kampas rem," tambahnya.
Semakin banyak debu kampas rem maka bunyi berdecit biasanya akan semakin terdengar. Hal ini juga menjadi pertanda kalau rem perlu dibersihkan.
Laporan Reporter GridOto Ryan Fasha | Sumber: GridOto