Nio Ciptakan Baterai Listrik Bertegangan 800 Volt Demi Capai Profitabilitas di Industri Otomotif
langkah ini diambil produsen otomotif Nio sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan profitabilitasnya dalam menghadapi para pesaing
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Persaingan di industri otomotif khususnya pada produk kendaraan listrik, telah memicu ambisi Nio untuk meluncurkan paket baterai tegangan tinggi pada 2024 mendatang.
Nantinya paket baterai Nio akan dibuat dengan tegangan 800 volt, langkah ini diambil produsen otomotif Nio sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan profitabilitasnya dalam menghadapi para pesaing di industri mobil listrik seperti Tesla.
“Nio, berencana untuk mulai memproduksi paket baterai 800 volt pada paruh kedua tahun 2024,” ujar Ketua Nio, William Li.
Baca juga: Van Hool Luncurkan Bus Listrik Pertamanya di Ajang Euro Mobility Expo 2022
Sebelum munculnya perubahan ini, Nio menggunakan baterai lithium-ion dengan tenaga 400 volt pada semua produksi mobil listriknya.
Namun demi meningkatkan kualitas kendaraan, Nio merubah sistem baterai pada produksi mobil listriknya.
Nantinya mobil besutan Nio yang akan disematkan daya baterai lithium-ion bertenaga 800 volt akan dibandrol dengan harga 200.000 yuan atau 41.290 dolar AS hingga 300.000 yuan atau 61.935 dolar AS, dikutip dari Business Times.
Meski Nio tak merinci spesifikasi dari baterai barunya, namun menurut kabar yang dilansir dari Reuters untuk menyukseskan peluncuran tersebut Nio akan membuat sendiri produk baterai lithium-ion bertenaga 800 volt.
Baca juga: Samsung Bakal Suplai Kamera untuk Tesla, Kontrak Kerja Sama Capai Rp 58,7 Triliun
Dengan peluncuran tersebut William Li berharap agar paket baterainya bisa meningkat pendapatan perusahaannya, mengingat dalam beberapa bulan terakhir pendapatan perusahaannya terus mengalami penurunan.
Selain itu dengan hadirnya baterai Nio diharapkan dapat mendorong kemajuan industri otomotif dunia.