Segini Besaran Harga Penggantian Satu Set Baterai Mobil Listrik Hyundai
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan bahwa masa pakai baterai yang ada di mobil listriknya mendapatkan garansi selama 8 tahun.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan bahwa masa pakai baterai yang ada di mobil listriknya mendapatkan garansi selama 8 tahun.
Head of Service Planning and Strategy HIMD Suprayetno mengatakan, pihaknya akan mengganti baterai yang digunakan pada salah satu mobil listrik apabila mengalami malfungsi selama masa garansi aktif.
Kemudian, untuk mengganti satu set baterai mobil listrik harganya mencapai 50 persen dari harga mobil.
Baca juga: Sejak Dirilis Maret 2022, Hyundai Ioniq 5 Catatkan 2.300 SPK
“Kemudian apabila ada kerusakan, tidak diganti semua tetapi akan dilakukan pemeriksaan modul mana yang mengalami malfungsi,” ucap Suprayetno, Kamis (23/6/2022).
Ia juga menjelaskan, dalam satu baterai long range dengan 72 kilowatt terdapat 30 modul di dalamnya.
“Satu modul ini terdiri dari 80 cell baterai, nanti akan dilakukan pengecekan modul mana yang bermasalah dan cell akan diganti,” Suprayetno.
Selain itu, pengguna mobil listrik Hyundai yang ingin mengganti baterai satu set besaran harganya yaitu 50 persen dari harga mobil.
Baca juga: Merasakan Performa Hyundai Ioniq 5, Libas Tanjakan dan Belokan di Lembang
Terkait baterai lanjut Suprayetno, penurunan kapasitas atau baterai health tergantung pemakaian dan juga cara melakukan pengisian daya,
“Apabila terlalu sering menggunakan pengisian daya DC atau fast charging akan membuat baterai panas dan degradasi baterai menjadi cepat,” ujar Suprayetno.