Mercedes-Benz Hadirkan Layanan Video Streaming Khusus di Mobil Listriknya
Mercedes-Benz yang meluncurkan sistem hiburan melalui layanan video streaming yang tersemat pada kabin mobil listriknya.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Persaingan ketat di industri otomotif telah membuat para produsen kendaraan listrik mulai berlomba menghadirkan serangkaian fitur dan teknologi baru, salah satunya Mercedes-Benz yang meluncurkan sistem hiburan melalui layanan video streaming yang tersemat pada kabin mobil listriknya.
Dengan menggandeng perusahaan teknologi ZYNC, nantinya kedua perusahaan ini akan berkolaborasi menghadirkan pengalaman hiburan khusus bagi pengendara mobil listrik Mercedes-Benz seri EQS dan S-Class.
“Melalui kemitraan kami dengan ZYNC, Mercedes-Benz bertujuan untuk mengeluarkan potensi penuh hiburan dalam mobil melalui perangkat keras yang menetapkan standar seperti MBUX Hyperscreen dengan mengubahnya menjadi pengalaman digital yang biasa didapat di luar mobil,” ujar Magnus Stberg, Chief Software Officer Mercedes-Benz seperti dikutip dari Carscoops.
Baca juga: GAC Honda akan Bangun Pabrik Mobil Listrik Baru, Kapasitas Produksinya 120.000 Unit Per Tahun
Melalui fitur baru ini nantinya para pengguna EQS dan S-Class dapat mengakses 30 daftar layanan streaming global maupun lokal, uniknya dalam fitur tersebut ZYNC juga turut menambahkan teknologi augmentasi dengan layanan interaktif agar pengguna dapat melakukan dialog interaktif melalui screen kabin tersebut.
“Akses streaming yang dihadirkan lebih lancar, pemutaran video juga yang terbaik di kelasnya dengan bitrate adaptif dan persyaratan caching on-board minimal,” tambah Stberg,
Sayangnya teknologi streaming ini hanya dapat diakses pengguna saat kendaraan diparkir, hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dalam berlalu lintas.
Rencananya teknologi tersebut hanya akan diperkenalkan bagi pengguna mobil EQS dan S-Class dikawasan Eropa pada akhir 2022 mendatang.
Baca juga: Nggak Mahal dan Sudah Bisa Dipesan, Mobil Listrik Wuling Bisa Dibawa Pulang dengan Harga Segini
Setelah teknologi tersebut mendapat respon positif, barulah Mercedes-Benz memperluas kehadiran teknologi ini di beberapa negara.