Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Krisis Chip Semikonduktor, Inden Skuter Matic Entry Level AHM Jadi Lebih Lama

Krisis chip semikonduktor menjadi salah satu kendala. Dampaknya proses produksi sepeda motor pun terganggu, suplai ke dealer juga berkurang.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Krisis Chip Semikonduktor, Inden Skuter Matic Entry Level AHM Jadi Lebih Lama
IST
Ilustrasi chip semikonduktor. Krisis chip semikonduktor menjadi salah satu kendala. Dampaknya proses produksi sepeda motor pun terganggu, suplai ke dealer juga berkurang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Krisis chip semikonduktor menjadi salah satu kendala. Dampaknya proses produksi sepeda motor pun terganggu, suplai ke dealer juga berkurang.

Bahkan beberapa model motor pun mengalami inden atau waktu tunggu hingga sampai ke tangan konsumen cukup lama.

Astra Honda Motor (AHM) menyebut khusus untuk Honda ADV 160 yang baru diluncurkan awal Juli 2022 lalu waktu tunggu alias indennya tidak sampai satu bulan.

Baca juga: Sempat Terganggu Kelangkaan Chip, Honda Ungkap Pasokan Komponen Mulai Meningkat

"Inden ADV 160 semoga tidak sampai satu bulan, tergantung stok di dealer dan pesanan konsumen," ujar General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin saat Fun Touring ADV 160 di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022).

Muhib mengatakan untuk inden atau masa tunggu paling lama dialami model skutik entry level seperti Beat, Genio dll. Namun masa tunggunya kata Muhib tidak memakan waktu hingga tiga bulan lebih.

"Skutik entry level paling lama waktu tunggu, tapi tidak (sampai tiga bulan) waktu tunggunya," ujar Muhib.

BERITA REKOMENDASI

Kendati ada kelangkaan chip semikonduktor yang berimbas kepada waktu tunggu atau inden model sepeda motor, AHM kata Muhib pada bulan Mei hingga Juni 2022 mengalami peningkatan penjualan.

Angka penjualan dari bulan Mei ke Juni 2022 naik 27,7 persen.

Pada bulan Mei 2022 penjualan AHM mencapai 155.439 unit, sementara untuk bulan Juni 2022 sebesar 198.512 unit.

"Penjualan kita meningkat Mei ke Juni 2022 berharap juga ada peningkatan dari sisi produksi," kata Muhib.

Baca juga: Produsen Chip Micron dan AMD Isyaratkan Penurunan Permintaan Akibat Tingginya Inflasi

Krisis Chip Masih Berlanjut


Perang dagang Amerika Serikat dan China hingga terjadinya pandemi Covid-19 memberikan dampak besar pada rantai pasokan chip untuk memenuhi berbagai kebutuhan produksi seperti otomotif, barang elektronik dan perangkat telekomunikasi.

Indonesia harus memikirkan cara-cara yang optimal untuk pengamanan industri nasional. Strategi pembangunan industri semikonduktor perlu dilakukan dengan berbagai opsi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas