Toyota Harap Proyek EV Smart Mobility di Bali Bisa Tingkatkan Minat Masyarakat ke Kendaraan Listrik
Sebelumnya, langkah pengenalan ekosistem kendaraan listrik telah dimulai Toyota Indonesia lewat EV Smart Mobility di Bali dan Toba.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Projek bersama lima brand otomotif Jepang untuk mengenalkan kendaraan elektrifikasi yang diberi nama "EV Smart Mobility – Joint Project" resmi dimulai di Bali.
Sebelumnya, langkah pengenalan ekosistem kendaraan listrik telah dimulai Toyota Indonesia lewat EV Smart Mobility di Bali dan Toba.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, mengatakan ada perbedaan langkah projek yang telah dilakukan Toyota dan projek bersama ini, namun inisiasinya secara komitmen sama, mengedukasi teknologi elektrifikasi ke masyarakat dan mengurangi emisi karbon.
"Bedanya projek ini karena kita berlima dan model line upnya lebih lengkap, harapannya bisa lebih banyak masyarakat lebih aware baik di passenger atau komersial, sehingga punya experience.
Karena kerjasama lebih banyak, maka lebih banyak merangkul lokal ekonomi bukan hanya dari hotel hingga logistik," tutur Henry saat konferensi pers EV Smart Mobility – Joint Project" di Sofitel Nusa Dua, Bali, Rabu (27/7/2022).
Target secara umum projek ini harapkan lebih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik, serta memberi dampak baik ke lingkungan hidup.
"Sebagai contoh, di Nusa Dua Bali kita sudah lakukan satu tahun lalu kurang lebih sudah 1.300 pelanggan yang menggunakan line up kita, total jarak tempuhnya lebih dari 90.000 kilometer.
Kalau kita hitung-hitung penghematan, atau penurun emisi tidak sedikit.
Kalau semuanya menggunakan teknologi elektrifikasi mungkin sekitar 13.000 CO2, kemarin sekitar 4.000 CO2 jadi ada penurunan 65 persen," jelas Henry.
Ke depan, seluruh brand akan melihat perkembangan projek ini dan melakukan evaluasi guna memperluas inisiasi tersebut.
"Saya rasa itu sudah sangat baik, karena salah satu tujuan kita komitmen membantu pemerintah menurunkan emisi karbon. Nanti kita evaluasi, kalau hasilnya memuaskan tentu saja kita akan bisa perluas ke tempat lain," ungkapnya.
Selain itu, kelima merek otomotif yang tergabung dalam projek ini juga berencana menambah line up elektrifikasi jika minat masyarakat semakin tinggi.
"Pasti, cuma detilnya tidak bisa saya sampaikan," ucap Henry.