Menperin Agus Sebut Ajang GIIAS 2022 Turut Mendukung Upaya Green Mobility
Menperin melihat adanya perbedaan pada ajang GIIAS kali ini, yaitu dalam hal turut memajukan upaya ‘green mobility’
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 dibuka hari ini, Kamis (11/8/2022).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, GIIAS 2022 akan berlangsung selama 11 hari dari 11-21 Agustus di ICE BSD City, Tangerang Selatan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, melihat adanya perbedaan pada ajang GIIAS kali ini, yaitu dalam hal turut memajukan upaya ‘green mobility’ menuju keberlanjutan dan pengendalian jejak karbon.
Baca juga: Menko Airlangga Sebut GIIAS Lebih Banyak Sajikan Kendaraan Listrik
Sebagai informasi, green mobility adalah konsep yang menawarkan mobilitas minim polusi udara.
“Kita telah melihat evolusi kendaraan, dari jenis Internal Combustion Engine (ICE), menjadi kendaraan hybrid, serta electric vehicle (EV) penuh,” papar Agus dalam keterangan yang diperoleh, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Pengen Tahu Cara Mudah Bayar Pajak Kendaraan Listrik? Kunjungi Booth SIGNAL di GIIAS 2022
“Industri otomotif juga telah menggunakan komponen yang sangat biodegradable, serta menggunakan sumber energi baterai, hidrogen, maupun teknologi lain sebagai sumber energi,” sambungnya.
Menperin Agus juga mengungkapkan, sebagai salah satu kegiatan terpenting bagi industri otomotif di Tanah Air, GIIAS 2022 akan menghadirkan inovasi teknologi terkini dan produk- produk terkini di industri otomotif nasional, serta menjadi galeri produk otomotif Indonesia yang berkualitas tinggi.
“Saya berpesan kepada para produsen kendaraan yang mengikuti GIIAS 2022 agar menindaklanjuti keikutsertaan dalam pameran ini dengan memperluas pasarnya, terutama secara global,” papar Menperin.
Dalam keterangan yang sama, dirinya juga mengapresiasi capaian kinerja industri otomotif Tanah Air yang dinilai sangat berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, industri otomotif dapat disebut sebagai pahlawan devisa.
Pasalnya, kinerja ekspor sektor tersebut mampu menembus ke 80 negara di berbagai belahan dunia. Baik itu produksi kendaraan, komponen, maupun suku cadang
“Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, kami mengucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi- tingginya atas capaian dan kontribusi para produsen kendaraan, komponen, suku cadang yang telah mendukung perkembangan industri otomotif tanah air serta pertumbuhan perekonomian nasional dengan membawa masuk devisa dari ekspor ke lebih dari 80 negara,” ucap Menperin Agus.
Baca juga: Dua Menteri Jokowi Akan Buka GIIAS 2022
“Mereka adalah pahlawan devisa kita,” sambungnya.
Menperin Agus kembali mengatakan, dalam setahun terakhir, berbagai capaian telah ditunjukkan oleh industri otomotif.
Di antaranya, pertumbuhan hingga 7,35 persen pada kuartal II-2022, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan industri yang mencapai 4,33 persen.
Saat ini terdapat 21 industri perakitan kendaraan roda 4 atau lebih, dengan total investasi Rp140 triliun.
Dari investasi tersebut, 83,3 persen berasal dari Jepang, 7,5 persen dari Korea Selatan, dan 8,1 persen dari Republik Rakyat Tiongkok.
“Sedangkan sisanya berasal dari Uni Eropa dan penanaman modal dalam negeri,” pungkasnya.