Tak Biarkan Kendaraan Mogok, Isuzu Siapkan Layanan 24 Jam untuk Kendaraan Bidang Logistik
ecara umum, konsumen ingin produktivitasnya tinggi. Artinya, ketersediaan unit kendaraan harus tinggi dan mobil tidak boleh mogok.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Perusahaan penyedia produk kendaraan komersial Isuzu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berkomitmen meningkatkan layanan perawatan kendaraan milik konsumen.
Customer and Product Services Division Head Astra Isuzu Heri Wasesa, mengungkapkan perusahaan sukses menerapkan program layanan after sales yang prima untuk perusahaan logistik.
Kini, program itu diterapkan ke sektor migas, pertambangan dan perkebunan. Program itu berupa layanan darurat 24 jam, fleksibilitas servis seperti mechanic on site atau pun part on site yang dapat mendukung operasional bisnis pelanggan langsung di lokasi kerja.
Baca juga: Begini Layanan After Sales Isuzu untuk untuk Kendaraan Berstandar Euro 4
"Kami punya keunggulan komparatif luar biasa, memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia. Jaringan kami memiliki garis komando terpusat, beda dengan kompetitior yang parsial," tutur Heri dalam keterangan resmi, Senin (15/7/2022).
Sejumlah program diberikan mengacu pada pemenuhan kebutuhan konsumen. Secara umum, konsumen ingin produktivitasnya tinggi. Artinya, ketersediaan unit kendaraan harus tinggi dan mobil tidak boleh mogok.
Efek perhatian serius IAMI untuk kualitas produk yang dijual dan service 24 jam yang cepat telah menaikan penjualan di Semester I tahun 2022 mencapai 14.956 unit. Angka ini naik 25 persen dari periode yang sama pada 2021.
Lalu, Isuzu Command Center bisa memenuhi kebutuhan konsumen selama 24 jam dalam 7 hari dalam seminggu ke seluruh wilayah Nusantara, sehingga di manapun kendaraan konsumen bermasalah bisa ditangani.
Regional Office Executive Isuzu Motor Limited Koji Nakamura, menilai kinerja Isuzu di Indonesia mengagumkan.
"Hal itu terlihat dari market share Isuzu yang terus bertumbuh dari 18 persen pada Juni 2019, menjadi 25 persen di Juni 2022," terangnya.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, sepanjang 2021, penjualan Isuzu naik 52 persen dari tahun 2020 yakni dari 17.855 unit menjadi 27.276 unit.
Lalu, semester 1 2022, penjualan Isuzu mencapai 14.956 unit atau melonjak 25 persen jika dibandingkan periode yang sama 2021 yang sebanyak 11.968 unit.
Baca juga: Truk Isuzu Elf Listrik Mendebut di GIIAS 2022
"Isuzu hadir di Indonesia sejak 1960 dan terus mendukung industri otomotif nasional. Indonesia kini sebagai pusat ekspor Isuzu dan menjadi dominant player," ucap Koji Nakamura.
General Manager PT Dunia Express Transindo (Dunex) Christ Hermawan, menyampaikan brand image Isuzu memang kuat, terutama di sektor logistik. Varian produknya juga banyak dan lebih lengkap dari sisi ukuran.
Sebagai perusahaan logistik, Durex membutuhkan kendaraan yang memiliki performa tangguh. Kendaraan itu harus tetap maksimal saat mengirim barang dari satu titik ke titik lain. Selain produk yang harus andal, layanan purna jual seperti servis dan ketersediaan suku cadang harus maksimal.
"Saya lihat, Isuzu terus memperbaiki diri dalam memberi pelayanan ke customer. Sekarang mereka memperbaiki dan begitu responsive. Mereka menyediakan hotline dan pengawalan yang lebih direct terhadap kami," sebut Christ.
Saat kendaraan milik Durex mengalami kendala, Isuzu dinilai memberikan solusi dan langsung tanggap. Selain keunggulan-keunggulan itu, pihaknya memilih Isuzu karena berpengalaman dalam kendaraan bermesin commonrail.
"Isuzu sudah menggunakan mesin commonrail di produk Isuzu Giga sejak 2011. Mesin commonrail menjadi prasyarat kendaraan Euro 4. Pemerintah sudah memberlakukan kebijakan Euro 4 untuk seluruh produksi kendaraan truk diesel mulai 7 April 2022. Ini juga menyangkut efisiensi BBM," ujar Christ.