Samsung Rampung Bangun Pusat Penelitian dan Pengembangan Baterai Kendaraan Listrik di AS
tujuan dari pembangunan pusat penelitian dan pengembangan baterai EV adalah untuk memberikan keunggulan kompetitif di pasar baterai kendaraan listrik
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Samsung SDI, produsen baterai dan bahan elektronik yang berbasis di Korea Selatan, mengumumkan bahwa mereka telah selesai membangun pusat penelitian dan pengembangan (R&D) baterai kendaraan listrik (EV) pertamanya di Amerika Serikat.
Pihak Samsung mengatakan bahwa tujuan dari pembangunan pusat penelitian dan pengembangan baterai EV adalah untuk memberikan keunggulan kompetitif di pasar baterai kendaraan listrik.
Dilansir dari sammobile.com, Rabu (17/8/2022) perkembangan terbaru ini mengikuti pengumuman serupa yang dibuat Samsung pada awal musim panas, ketika SDI membuka fasilitas R&D baru di Munich. Dan tahun depan, Samsung SDI berencana untuk mendirikan pusat R&D baru di China.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Flip4 5G Indonesia Bespoke Edition Rayakan HUT ke-77 RI
Selain itu, Samsung SDI juga sedang mengembangkan teknologi baterai baru.
“Samsung SDI akan berusaha untuk memenangkan persaingan dengan mengembangkan teknologi baru dan mengamankan bakat baru melalui pusat R&D-nya,” kata perusahaan itu.
Samsung SDI akan menggunakan pusat R&D di Amerika Serikat untuk mengembangkan teknologi baterai baru untuk kendaraan listrik dan juga akan bekerja sama dengan perusahaan rintisan serta universitas lokal.
Perusahaan berharap untuk mengembangkan kumpulan bakatnya melalui jaringan R&D global yang luas.
“Dimulai dengan yang ada di AS dan Eropa, kami akan terus membuat lebih banyak pusat R&D di berbagai wilayah,” ungkap Choi Yoon-ho, CEO Samsung SDI.
Tahun lalu, Samsung SDI mengumumkan bahwa mereka dan Stellantis akan bekerja sama membangun pabrik baterai EV pertamanya di AS.
Baca juga: Bos Samsung Ungkap Pentingnya Ponsel Lipat untuk Kuasai Pangsa Pasar Smartphone
Dan pada awal tahun ini, Samsung kembali mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan baterai baru untuk merek EV besar seperti Tesla dan BMW.
Di sisi lain, perusahaan itu juga dikabarkan sedang membangun pabrik baterai lain di Malaysia untuk meningkatkan kapasitas produksinya.
Tak hanya baterai saja, Samsung juga telah memasok beberapa komponen penting seperti sistem kamera dan tampilan untuk navigasi, di mobil Tesla dan BMW.