Prancis Beri 4 Ribu Euro Bagi Warganya yang Menukar Mobil Mereka dengan e-Bike
Prancis meningkatkan ukuran subsidi sebesar 4 ribu euro atau senilai 3,976 ribu dolar AS bagi warganya yang bersedia menukar mobil dengan e-bike
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Pemerintah Prancis meningkatkan ukuran subsidi sebesar 4 ribu euro atau senilai 3,976 ribu dolar AS bagi warganya yang bersedia menukar mobil mereka dengan sepeda listrik (e-bike).
Langkah tersebut dilakukan untuk mendorong penduduk Prancis beralih menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi tingkat emisi karbon.
Melansir dari The Verge, warga Prancis yang memenuhi syarat untuk menerima subsidi penuh senilai 4 ribu dolar euro adalah mereka yang berpenghasilan rendah dan tinggal di kota dengan tingkat emisi rendah.
Sementara bagi warga Prancis berpenghasilan lebih tinggi akan menerima subsidi yang lebih kecil.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Sepeda dan Motor Listrik
Subsidi tersebut pertama kali diperkenalkan pada tahun 2021. Namun baru-baru ini jumlahnya telah ditingkatkan, setelah pejabat Prancis berusaha menyaingi negara pecinta sepeda seperti Belanda, Jerman dan Denmark.
Saat ini, warga Prancis yang menggunakan sepeda mencapai 3 persen, jauh lebih rendah dari Belanda yang mencapai 27 persen.
Kebijakan tersebut dimodelkan di Prancis setelah Lithuania lebih dulu sukses menerapkan program tersebut.
Pemerintah Lithuania memberikan subsidi bagi warga yang memenuhi syarat sebesar 1 ribu euro atau 994 dolar AS, setelah beralih dari kendaraan lama mereka dengan e-bike baru, skuter, moped, dan transportasi umum.
Pemerintah Prancis juga menginvestasikan dana sebesar 250 juta dolar AS untuk membuat kota Paris dapat sepenuhnya dilalui sepeda.
Walikota Paris, Anne Hidalgo menyatakan akan menambah jalur sepeda yang aman sepanjang 130 kilometer selama lima tahun ke depan.
Berita ini datang setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menandatangani undang-undang pajak dan iklim yang diharapkan dapat memerangi perubahan iklim.