Empat Tips Merawat Kopling Sepeda Motor, Lakukan Penggantian Pelumas Setiap 3.000 Km
Pada umumnya, ciri-ciri motor dengan kopling manual adalah terdapat sebuah handle kopling pada stang sebelah kiri.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepeda motor dengan kopling manual menjadi pilihan bagi banyak anak muda. Hal itu membuat mesin kopling mendominasi tipe sport bike yang sangat identik dengan anak muda.
Disebut motor kopling karena jenis motor ini sudah dilengkapi dengan adanya komponen kopling yang dapat dikelola penggunaannya sesuai dengan keperluan.
Pada umumnya, ciri-ciri motor dengan kopling manual adalah terdapat sebuah handle kopling pada stang sebelah kiri.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan motor bermesin kopling berdasarkan tips dari PT Thamrin Brothers, main dealer Yamaha Sumatera Selatan & Bengkulu:
1. Rutin ganti oli
Untuk merawat kopling manual, harus rutin mengganti oli. Pergantian oli biasanya dilakukan pada 3.000 km jarak tempuh.
Semakin jauh jarak yang ditempuh maka kualitas oli mesin akan berkurang. Hasilnya, oli pada motor akan keruh dan berubah warna menjadi hitam.
2. Rutin cek setel ulang tuas kopling
Pada motor bermesin kopling manual, kinerja kopling motor Anda harus selalu prima. Kampas kopling yang bermasalah dapat mengganggu kinerja mesin saat melakukan perpindahan gigi dan akan mempengaruhi laju motor.
Baca juga: 5 Tips Mengendarai Motor Kopling bagi Pemula, Pahami Persneling
Untuk menjaga performanya, pemilik motor bermesin kopling ini harus rajin mengecek dan menyetel tuas kopling pada motornya.
Jika kampas kopling sudah mulai aus maka tuas kopling akan longgar.
Jika itu terjadi, harus dilakukan penyetelan sesuai standar, jika sudah tidak bisa dilakukan penyetelan berarti kampas kopling sudah habis dan harus dilakukan pergantian kampas kopling.
Baca juga: 2 Kesalahan Dasar yang Sering Dilakukan Oleh Pengendara Motor Kopling
Biasakan mengganti sparepart dengan yang asli di bengkel resmi.
3. Cek pergerakan tuas dan kabel kopling