Menjajal PCX Electric di IEMS 2022, Tarikan Awal Super Halus
Sensasi bermanuver menggunakan skutik ini juga terasa nyaman dan lincah, tikungan yang tajam mudah saja dilibas PCX Electric.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski sudah dikenalkan ke khalayak Tanah Air sejak 2021, Astra Honda Motor (AHM) belum menjual produk sepeda motor listriknya PCX Electric ke konsumen retail.
Skuter ini masih belum dipasarkan, namun AHM memberikan skema sewa kendaraan untuk perusahaan yang berminat. Jadi, skuter ini akan susah dijajal jika tidak berada di pameran.
Kali ini Tribunnews menjajal Honda PCX Electric di pameran khusus ekosistem kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) di JCC, Senayan, Jakarta.
Baca juga: AHM Pajang PCX Electric di IEMS 2022, Pengunjung Bisa Jajal Langsung di Area Test Ride
Area test ride IEMS 2022 terletak di bagian belakang booth para peserta, dengan ukuran ruangan yang tidak terlalu besar, pengunjung dapat menjajal berbagai sepeda motor listrik, termasuk PCX Electric.
Saat pertama menaiki skuter ini, posisi berkendara untuk ukuran wanita dengan tinggi 158 cm, cukup nyaman, dimana kaki masih dapat menyentuh permukaan lantai pameran.
Secara bobot, PCX Electric terasa lebih enteng dibandingkan versi sepeda motor yang berbahan bakar minyak, akan cocok dan mudah dikendalikan saat digunakan perempuan.
Tarikan awal sepeda motor ini terasa sangat halus, sehingga skuter tidak lompat. Beberapa motor listrik ada yang memberikan tenaga langsung, sehingga membuat skuter seperti lompat dan sedikit sulit dikendalikan.
Honda PCX Electric memberikan tenaga secara bertahap, sehingga dari tarikan awal halus hingga tenaga tengahnya bisa maksimal.
Sensasi bermanuver menggunakan skutik ini juga terasa nyaman dan lincah, tikungan yang tajam mudah saja dilibas PCX Electric.
Baca juga: Honda PCX Electric Baru Bisa Disewa, Terbatas untuk Perusahaan dan Instansi
Menurut AHM, kelincahan PCX Electric didapatkan berkat wheelbase yang lebih pendek, dengan ukuran 1.313 mm, sehingga mempermudah pengendalian bagi pengendara.
Bobot yang ringan juga berasal dari penggunaan frame baru dengan New Cover Stay berbahan resin, membuat bobotnya berkurang 2,4 kilogram.
Menyongsong era kendaraan listrik, rasa-rasanya PCX Electric akan cocok sekali mendukung mobilitas masyarakat perkotaan, berkat bobot yang ringan dan handling yang luwes.
Sebagai informasi,PCX Electric dilengkapi dengan dua buah baterai Lithium-ion dengan kapasitas total 20,8 Ah.
Terdapat komponen bernama Mobil Powe Pack, komponen ini bisa dilepas pasang untuk menyediakan tenaga listrik di beragam perangkat. Pengisian juga bisa langsung (onboard) maupun dengan melepas masing-masing baterai.
Lewat dua baterai itu, PCX Electric mampu mengolahnya menjadi tenaga maksimum yang 4,2 kW atau setara 5,7 PS, torsi puncaknya juga cukup besar, mencapai 18 Nm.
PCX Electric memiliki desain seperti sayap yang membentang, sistem pencahayaan yang baik di depan maupun belakang telah memakai teknologi LED. Pengendara juga disuguhkan instrument cluster dengan gaya full digital khas skuter premium.
Baca juga: Alva One, Skuter Listrik Bergaya Urban Mirip PCX yang Jadi Buah Bibir di GIIAS 2022
Bagi Tribunners yang juga ingin menjajal performa Honda PCX Electric, bisa datang saja ke pameran IEMS 2022 di Senayan, Jakarta.
Pameran ini tidak dipungut biaya dan buka mulai pukul 09.00 WIB. Untuk menjajal berbagai kendaraan, pengunjung cukup menunjukkan SIM C untuk sepeda motor maupun SIM A untuk mobil, kemudian scan barcode yang ditunjukkan petugas dan isi data diri.