Sony dan Honda Bakal Garap Mobil Listrik Premium, Siap Meluncur pada 2026
Sony akan menyediakan sistem perangkat lunak untuk mobil baru, mulai dari pengontrol onboard hingga layanan berbasis cloud
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Honda Motor dan Sony Group Corp mengumumkan bahwa keduanya memiliki rencana untuk meluncurkan kendaraan listrik (EV) premium pada 2026 untuk pasar Jepang dan Amerika Serikat.
Dikutip dari Reuters, Kamis (13/10/2022) mobil listrik premium tersebut akan menawarkan sistem perangkat lunak baru yang dikembangkan oleh Sony dengan sistem berlangganan setiap bulan.
“Proyek ini penting bagi Honda untuk mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan, karena saat ini kendaraan telah bergeser dan menjadi bagian dari perangkat yang terhubung,” kata Yasuhide Mizuno, ketua dan kepala eksekutif perusahaan patungan, dan seorang eksekutif senior Honda.
Baca juga: Baterai Mobil Listrik Ioniq 5 Drop dari 80 Persen ke Nol, Begini Tanggapan Hyundai
Nantinya, Sony akan menyediakan sistem perangkat lunak untuk mobil baru, mulai dari pengontrol onboard hingga layanan berbasis cloud yang akan terhubung dengan sistem hiburan dan pembayaran.
Selain itu, Sony juga akan menyediakan sensor dan teknologi lain untuk sistem penggerak otonom Level 3, yang memungkinkan pengemudi untuk lebih memperhatikan konten dan layanan perangkat lunak yang akan ditawarkan.
Sistem mengemudi otonom Level 3, yang juga dikenal sebagai otomatisasi self-driving terbatas, memungkinkan pengemudi dapat berkendara tanpa memperhatikan jalan atau memegang kemudi di jalan raya.
“Karena teknologi berkendara yang aman akan terus berkembang dan jumlah konsentrasi yang dibutuhkan untuk mengemudi akan berkurang, kami harus mempertimbangkan cara-cara baru untuk menikmati dan menghabiskan waktu di ruang kabin secara keseluruhan,” kata Izumi Kawanishi, presiden dan eksekutif joint venture Sony.
Rencananya, kedua perusahaan itu akan membuka pemesanan untuk EV premiumnya mulai 2025.
Baca juga: Kijang Innova Hybrid Bakal Segera Rilis? Begini Bocoran Toyota
Di sisi lain, kedua perusahaan juga akan mempertimbangkan untuk menjual EV premiumnya ke pasar Eropa.