Ini Lima Tips Berkendara Aman Saat Musim Hujan dari Produsen Mobil
Bagi para pemilik kendaraan, banjir tentu menjadi hal yang harus di waspadai, terlebih dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mobil maupun motor.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Ban menjadi komponen yang harus diperiksa karena merupakan komponen yang langsung bersentuhan dengan aspal.
Aspek pertama yang perlu diperhatikan pertama ada kondisi kembangan ban. Apabila sudah mulai menipis maka waktunya diganti untuk memaksimalkan daya cengkram ban saat perjalanan.
Selain itu, silakan di cek tekanan angin apakah sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pemilik kendaraan bisa mengecek rekomendasi tekanan angin ban melalui informasi yang ditempel di pilar B pintu pengemudi.
4. Hindari Jalanan yang Tergenang atau Banjir
Hujan membuat sejumlah jalan tergenang air atau bahkan banjir yang membuat permukaan aspal tidak terlihat.
Pencegahan pertama yang harus dilakukan mulai dari menghindari genangan air untuk mengantisipasi adanya jalan berlubang yang tidak terlihat.
Baca juga: Kisah Pilu Mahasiswi IPB yang Tewas Terseret Banjir di Bogor: Motor Baru Dibeli 2 Bulan
Kemudian ketika menemukan banjir, alangkah baiknya tidak menerjang dan mencari rute lain yang lebih aman.
Ada banyak resiko yang dihadapi kala menerjang banjir, mulai dari kaki-kaki lebih cepat karat hingga resiko water hammer yang membuat mesin mati.
Sebagai informasi, kendaraan-kendaraan penumpang DFSK sangat siap untuk menghadapi jalanan yang tidak mulus karena didukung ground clearance yang tinggi. Tercatat, DFSK Glory 560 saja memiliki ground clearance mencapai 200 mm.
5. Menjaga Kecepatan
Jaga kecepatan kala berkendara karena jalanan lebih licin dan pandangan mengemudi lebih terbatas akibat air hujan. Kemudian jaga jarak kendaraan lebih dari 3 detik untuk menghindari tabrakan beruntun di jalan.