Wuling Almaz Hybrid Berpeluang Jajaki Pasar Ekspor ke Negara dengan Setir Kanan
Dian Asmahani, mengatakan selain dibuat untuk konsumen Indonesia, Almaz Hybrid juga tidak menutup kemungkinan untuk diekspor ke negara lain.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wuling Motors Indonesia baru saja meluncurkan Almaz Hybrid untuk konsumen di Tanah Air pada Kamis (3/11/2022).
Dibangun dengan basis Almas RS versi konvensional, Almaz Hybrid mengusung desain kian gagah dengan dipadukan 18 inch Alloy Wheels, Prominent Hybrid Emblem dan Dynamic Blue Lines.
Konsumen sudah dapat memesan unit ini dan perusahaan akan segera dikirimkan pada Desember mendatang.
Baca juga: Resmi Meluncur, Wuling Almaz Hybrid Dibanderol Rp 470 Juta
Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani, mengatakan selain dibuat untuk konsumen Indonesia, Almaz Hybrid juga tidak menutup kemungkinan untuk diekspor ke negara lain.
"Untuk ekspor pasti kita pelajari dan negera mana yang paling memungkinkan. Namun saat ini kita fokus ke market domestik dulu," tutur Dian saat peluncuran Almaz Hybrid di Jakarta International E-prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022).
Negara dengan kemungkinan paling besar untuk disasar Wuling dan memiliki kecenderungan memakai setir kanan ialah Singapura, Malaysia, Australia, Jepang dan Inggris.
"Kalau ada peluang ke ekspor, yang paling memungkinkan adalah negara-negara dengan setir kanan. Selain itu, kita akan lihat bagaiman permintaan dari negara setir kanan itu," jelas Dian.
Almaz Hybrid mengusung mesin bensin 2.000 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 123 hp dan torsi puncak 168 Nm, serta motor listrik yang berkompetensi 174 hp dan torsi 320 Nm dan didukung baterai berkapasitas 1,8 kWh.
Baca juga: Usai Kenalkan Mobil Listrik Air Ev, Pekan Ini Wuling Almaz Hybrid Akan Diluncurkan
Wuling menawarkan empat pilihan warna untuk Almaz Hybrid, yakni Starry Black, Pristine White, Aurora Silver dan Carnelian Red, dengan harga Rp 470.000.000 (OTR Jakarta).