Airlangga Harap Produk Lokal Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Bisa Dorong Perkembangan Ekosistem EV
Toyota Indonesia memulai produksi perdana kendaraan elektrifikasi lokal dari Plant 1 Karawang, Jawa Barat, Senin
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Toyota Indonesia memulai produksi perdana kendaraan elektrifikasi lokal dari Plant 1 Karawang, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Berkaitan dengan upaya percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, pemerintah mengapresiasi kinerja PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) hingga saat ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran CEO dan Pimpinan, serta Direksi dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atas Produksi Mobil Listrik di Indonesia.
Baca juga: Toyota Luncurkan Kijang Innova Zenix Hybrid, Menperin Sebut Jaga Posisi Indonesia di Sektor Otomotif
"Semoga langkah produksi mobil dengan teknologi elektrifikasi ini dapat memberikan manfaat bagi ketahanan ekonomi, serta mendukung komitmen Net Zero Emission," ungkap Airlangga.
Mendukung langkah pemerintah mencapai netralitas karbon, pada tahun 2020 Toyota Group telah mempersiapkan industri mobil listrik di Indonesia, dimulai dengan infrastruktur, hingga pengembangan rantai pasok atau supply chain industri pendukung.
Airlangga menyebut Toyota sudah menyiapkan lahan besar untuk pengembangan mobil listrik tersebut.
Selain itu, Toyota telah menyiapkan investasi sebesar 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 28,3 triliun disiapkan dalam 5 tahun ke depan.
"Semoga langkah investasi Toyota dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia dapat memunculkan investasi-investasi baru lainnya di sektor manufaktur kendaraan listrik di Indonesia.
Kami mendukung sepenuhnya acara ini dan mengucapkan selamat kepada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) atas Produksi Perdana Kendaraan Elektrifikasi Lokal Indonesia untuk Dunia.
Semoga acara ini dapat turut mendorong terciptanya ekosistem EV secara berkelanjutan," tutur Menko Perekonomian.