Lima Bulan Sejak Diluncurkan, Pemesanan Mobil Listrik Wuling Air Ev Tembus 4.000 Unit
Jika melihat angka penjualan sejak Agustus 2022 sudah mencapai 4.000 unit, perusahaan yakin penjualan Wuling Air Ev tahun depan akan meningkat lagi.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil listrik paling terjangkau yang ada di Indonesia saat ini, yakni Wuling Air Ev berhasil mengantongi 4.000 unit pesanan sejak diluncurkan.
Media Relations PT Wuling Motors Indonesia Brian Gomgom, mengatakan sejak diproduksi ke pasar Indonesia pada Agustus 2022 lalu, antusiasme masyarakat terhadap mobil Wuling Air Ev sangat bagus.
"Dari Agustus lalu hingga kini, mobil tersebut sudah terpesan sebanyak 4.000 unit di Indonesia. Ini sebenarnya di luar ekspektasi kami, awalnya kami menyangka masyarakat masih belum familiar dengan mobil listrik," tutur Gomgom, Minggu (4/12/2022).
Baca juga: Usai Kenalkan Mobil Listrik Air Ev, Pekan Ini Wuling Almaz Hybrid Akan Diluncurkan
Wuling optimistis ke depannya tren penggunaan mobil listrik di Indonesia akan semakin baik.
Meski begitu, Wuling Motors Indonesia belum menetapkan target penjualan Air Ev pada 2023 mendatang.
Namun, jika melihat angka penjualan sejak Agustus 2022 lalu yang sudah mencapai 4.000 unit, perusahaan yakin penjualan Wuling Air Ev tahun depan akan meningkat.
"Kami masih melihat pasar, tapi kami perkirakan (penjualan) akan meningkat, sebab tahun ini angkanya lebih bsar dari 2021 dan 2020," terang Gomgom.
PT Wuling Motor Indonesia kian gencar mengenalkan mobil listrik buatannya dengan menggelar test drive Wuling Air Ev di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, pada Minggu (4/12/2022).
Test drive tersebut dilakukan bersamaan dengan acara Blok M Green Collabs yang diadakan oleh Katadata Indonesia.
Mobil listrik Wuling Air Ev memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya memiliki jarak tempuh yang cukup jauh, yakni 300 kilometer dalam sekali pengisian baterai.
Selain itu, mobil tersebut juga sudah dilengkapi dengan perintah suara berbahasa Indonesia. Jadi jika pemilik mobil ini ingin menyalakan radio atau membuka kaca, ia tinggal memerintahkan saja secara lisan.
Mobil listrik produksi Wuling pertama yang dipasarkan di Indonesia. Bahkan, di negara asalnya sendiri, Tiongkok, mobil ini belum dipasarkan.
Terkait dengan pengisian baterai, Wuling Air EV memerlukan waktu 4-8 jam pengecasan, tergantung besaran daya listrik.
Namun masyarakat tak perlu khawatir, sebab kini pemerintah telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah lokasi, sebagai wujud dukungan terhadap penggunaan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.