VKTR Gandeng Produsen Skuter Selis untuk Produksi Empat Sepeda Motor Listrik
masuknya VKTR di industri sepeda motor listrik ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mewujudkan net zero emission 2060.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menggandeng PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS) produsen kendaraan listrik dengan brand Selis, untuk mengembangkan sepeda motor listrik baru bagi konsumen Indonesia.
Lewat nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding/MoU, yang ditanda tangani pada Jumat (23/12/2022), kedua belah pihak membahas konsep sepeda motor listrik yang akan diproduksi oleh VKTR bersama SLIS, termasuk kualitas, beta testing dan percepatan produksi dengan target pemenuhan TKDN sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Direktur Utama VKTR Gilarsi W Setijono, mengatakan masuknya VKTR di industri sepeda motor listrik ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah mewujudkan program net zero emission 2060.
Baca juga: Indonesia Banjir Produk Sepeda Motor Listrik, Tengok Deretan Mereknya Berikut Ini
Mengingat, jumlah pengguna sepeda motor di.Indonesia sangat besar, sehingga sangat signifikan untuk mengurangi dampak buruk emisi gas.
"Data tahun 2021, di Pulau Jawa saja ada 89.660.579 unit dengan total keseluruhan di Indonesia sebanyak 119.536.624 unit. Tak heran jika motor menyedot 69 persen dari total ketersediaan bensin nasional. Jadi kami sangat mendukung program pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih ke sepeda motor listrik," tutur Gilarsi, Jumat (23/12/2022).
VKTR optimis dengan ditandatanganinya MoU ini dan melalui sumberdaya yang dimiliki masing-masing, ke depan akan mampu mendobrak pasar dan menghasilkan produk sepeda motor listrik yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"VKTR dan GAS adalah sama-sama manufaktur kendaraan listrik dimana GAS memiliki spesifikasi keandalan dalam memproduksi sepeda motor listrik, saya yakin kerja sama ini akan menjadi besar di masa depan, mampu menghadirkan produk yang andal untuk mendukung mobilitas tinggi masyarakat, terutama konsumen urban atau perkotaan," ungkap Gilarsi.
Untuk rancang bangun produk sepeda motor listrik besutannya ini nantinya akan dikerjakan bersama dengan institusi pendidikan tinggi, yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Sedangkan untuk manufakturnya akan menggunakan fasilitas produksi yang dimiliki GAS.
Baca juga: Beli Motor Listrik Dapat Subsidi Rp8 Juta, Ini Pilihan Kendaraannya, Paling Murah Menjadi Rp7,5 Juta
"Dengan demikian, saya optimis TKDN kita nantinya di tahap awal sudah berada di angka 45 persen sampai 50 persen dan seiring berjalannya waktu akan terus ditingkatkan hingga 90 persen. Hal ini telah dibuktikan dengan TKDN yang telah dicapai oleh PT Juara Bike selaku Anak Perusahaan GAS atas Motor listrik tipe EMAX dengan nilai TKDN mencapai 53,69 persen", imbuhnya.
Gilarsi menjelaskan, VKTR bersama GAS akan memproduksi sejumlah empat tipe sepeda motor listrik. Yakni tipe V, K, T dan R.
"Persiapan kami sudah matang, termasuk RnD, produksi, pemasaran dan aktivitas after sales-nya. Kami pastikan, pertengahan 2023 akan lahir satu produk sepeda motor listrik, bukan sekadar moda transportasi ramah lingkungan roda dua, melainkan lifestyle mobility solution yang akan mengubah definisi kenyamanan dalam berkendara dengan performa terbaik di kelasnya," ucap Gilarsi.
Direktur Utama GAS Edi Hanafiah Kwanto, menyampaikan pihaknya menyambut baik kerja sama ini, sebab kemitraan dengan VKTR akan lebih membuka peluang untuk memasuki pasar kendaraan listrik secara lebih luas.
Baca juga: Pasar Makin Ramai, Berikut Daftar 40 Perusahaan yang Memproduksi Sepeda Motor Listrik
"Melalui kerja sama ini, kami berharap bisa terus memahami kebutuhan pengguna EV di Indonesia, meningkatkan kemudahan pemakaian dan keandalan dari teknologi, dan memberikan yang terbaik bagi konsumen serta ikut berkontribusi mencapai bebas emisi dan net zero pada tahun 2060," terang Edi.