Toyota Terpukul Persediaan Chip, GM Rebut Singgasana Penjualan Mobil Teratas di AS
GM berhasil memenuhi permintaan yang kuat untuk mobil dan truk meskipun industri otomotif menghadapi gangguan pasokan yang luas.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, DETROIT - Persaingan industri otomotif di Amerika Serikat makin sengit.
Perusahaan otomotif General Motors Company (GM) merebut kembali posisi teratas dalam hal penjualan mobil di Amerika Serikat dari saingannya Toyota Motor Corp pada 2022.
GM berhasil memenuhi permintaan yang kuat untuk mobil dan truk meskipun industri otomotif menghadapi gangguan pasokan yang luas.
Baca juga: General Motor Bikin Startup Layanan Mobilitas Berbasis EV untuk Kembali Masuki Pasar Eropa
Melansir dari Reuters, saham GM naik 2,7 persen pada perdagangan Rabu (4/1/2023) sore menjadi 34,75 dolar AS, setelah perusahaan membukukan kenaikan 2,5 persen pada penjualan 2022 menjadi 2.274.088 kendaraan.
Sementara Toyota membukukan penjualan 2.108.458 kendaraan pada 2022.
Kekurangan persediaan, yang dipicu oleh melonjaknya biaya material dan krisis chip semikonduktor yang terus-menerus, telah menghambat produksi di banyak produsen mobil, sehingga membuat harga mobil dan truk tetap tinggi. Merek-merek mobil Asia menjadi yang paling terpukul.
"Toyota masih termasuk yang paling ketat dalam hal inventaris," kata ekonom senior di perusahaan perangkat lunak otomotif Cox Automotive, Charlie Chesbrough.
Produsen mobil Jepang, Toyota, memangkas target produksi dalam setahun penuh pada November 2022. Penjualan SUV-nya, segmen utama dari perusahaan ini, turun 8,6 persen pada tahun lalu.
Namun, para eksekutif Toyota mengatakan ada beberapa tanda positif yang muncul dan tingkat pengumpulan pasokan lambat namun stabil.
"Kami optimis tingkat persediaan kami akan terus meningkat pada kuartal pertama dan untuk sisa tahun ini," kata Wakil Presiden Senior Operasi Otomotif Toyota, Andrew Gillel.
Merek mobil lainnya seperti Hyundai Motor America, Kia Motors America, Mazda North American Operations dan American Honda pada Rabu semuanya mengumumkan penurunan penjualan di 2022.
Baca juga: Inden Mobil Mazda Mencapai 1.600 Unit, Model CX-3 Paling Banyak Dipesan
Penjualan kendaraan baru di AS pada Desember mencapai 1,26 juta unit, dengan tingkat penjualan tahunan sebesar 13,31 juta unit, menurut penyedia data otomotif Wards Intelligence.
Analis khawatir bahwa kenaikan harga yang dilakukan produsen mobil untuk menumpulkan tekanan inflasi dan kenaikan suku bunga akan berdampak pada penjualan kendaraan baru pada tahun ini
Keterjangkauan adalah "masalah yang sangat nyata", kata Vice President Toyota Motor North America David Christ. Meskipun demikian, Toyota memperkirakan permintaan mobil akan kuat di tahun ini.