Sukses Jual 10,5 Juta Kendaraan, Toyota Dinobatkan Jadi Produsen Mobil Terlaris di Tahun 2022
Toyota Motor dinobatkan sebagai produsen mobil paling laris di dunia, setelah raksasa otomotif ini sukses menjual 10,5 juta kendaraan secara global
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Toyota Motor dinobatkan sebagai produsen mobil paling laris di dunia, setelah raksasa otomotif ini sukses menjual 10,5 juta kendaraan secara global di sepanjang tahun 2022.
Jumlah tersebut bahkan mengungguli penjualan dari pesaing beratnya yakni Volkswagen Group yang hanya membukukan penjualan mobil sebesar 8,3 juta kendaraan selama setahun terakhir, seperti yang dikutip dari Reuters
Sebelum mengalami lonjakan, penjualan Toyota sempat anjlok 0,1 persen lantaran unit truk Hino Motors dan unit kendaraan mini Daihatsu kehilangan pangsa pasar akibat tekanan inflasi, pembatasan lockdown serta gangguan rantai pasokan komponen, terutama chip.
Baca juga: Tahun Ini, Mitsubishi Pastikan Pasokan Xpander Cross Terbaru akan Lancar ke Konsumen
Munculnya rangkaian tekanan tersebut, juga turut mendorong Toyota Motor untuk membatasi para dealer di Jepang dalam melakukan pemesanan mobil mewah seperti Lexus untuk 9 model SUV multiguna di sepanjang 2023.
Langkah tersebut diambil dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya krisis bahan baku lanjutan ditengah kelangkaan chipset dan lonjakan inflasi.
Munculnya ancaman krisis dan kelangkaan produk chip bahkan membuat Toyota pada bulan November tahun lalu sempat merevisi perkiraan produksinya untuk tahun fiskal ini dari 9,7 juta menjadi 9,2 juta unit kendaraan.
Namun berkat adanya permintaan yang kuat dari penjualan luar negeri khususnya di kawasan Asia dan Amerika Utara, perlahan pesanan kendaraan Toyota dapat pulih dari jurang kebangkrutan.
Selain itu penjualan Toyota juga meningkat hingga melesat jadi 8,6 juta kendaraan, mengimbangi penurunan penjualan di dalam negeri yang sempat merosot sebanyak 9,6 persen.
Kenaikan seperti ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa kuartal ke depan, untuk memenuhi permintaan pasar yang kian meningkat, Toyota Motor Corp bahkan turut meningkatkan produksi sebanyak 10,6 juta kendaraan