Di Hadapan Pelaku Industri Otomotif, Jokowi Minta Genjot Ekspor Hingga Puji Esemka Bima EV
Jokowi tertarik dengan minibus listrik Bima EV yang diluncurkan Esemka dalam ajang IIMS 2023 di JIExpo Kamayoran.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaku industri otomotif untuk meningkatkan penjualan ekspor ke berbagai negara.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2023).
Tercatat, penjualan mobil di dalam negeri pada tahun lalu tembus 1.048.000 unit, dan ekspor meningkat 100 persen dari angka 300.000 unit di 2021 naik ke angka 600.000 unit saat 2022.
Baca juga: Buka IIMS 2023, Jokowi: Industri Otomotif RI Miliki Prospek Cerah, Setiap Tahun Penjualan Meningkat
"Memang peningkatannya sudah cukup tajam dari tahun 2021 dan 2022. Dari 300.000 unit sudah naik hampir ke 600.000. Ini saya mengucapkan terima kasih kepada industri otomotif yang sudah meningkatkan ekspor 100 persen," tutur Jokowi.
Akan tetapi, Jokowi ingin mendorong agar kinerja ekspor industri otomotif lebih maksimal karena saat ini masih kalah dengan Thailand.
"Tapi kita masih kalah dengan Thailand, sehingga saya ingin mendorong lagi ekspornya semakin tinggi dan naik setiap tahunnya," jelasnya.
Sebagai informasi, menurut data ASEAN Automotive Federation pada November 2022, Thailand mampu memproduksi mobil sebanyak 1.790.082 unit atau meningkat 16,9 persen, jika dibanding periode yang sama pada 2021 sebesar 1.531.337 unit.
Sementara Indonesia menempati posisi kedua, dengan produksi sebanyak 1.330.238 unit hingga November 2022.
Jumlah ini meningkat sebesar 32,5 persen dibanding 2021 yang hanya 1.003.581 unit.
Bikin Macet
Jokowi menyebut industri otomotif Tanah Air memiliki prospek yang sangat cerah, di mana setiap tahun tumbuh sangat signifikan.
"Penjualan mobil tahun 2022 tercatat 1.048.000 unit dan sepeda motor mengalami pertumbuhan 3,3 persen meningkat di angka 5.221.000 di tahun 2022. Akibatnya kita sekarang macet di mana-mana. Di Jakarta macet, ke Surabaya macet, ke Bandung macet, terakhir ke Medan macet," tutur Jokowi.
Jokowi pun mengungkapkan tren dunia ke depan akan lebih didominasi oleh penggunaan mobil listrik.
Baca juga: Bocoran 7 Mobil Baru yang Akan Mendebut di IIMS 2023, dari Wuling Alvez Sampai Esemka Neta U
"Saya mengajak industri otomotif untuk mulai melihat tren ini dan sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu," tutur Jokowi.