Kelangkaan Chip Semikonduktor Mulai Teratasi, Inden Sepeda Motor Honda Tergantung Stok Dealer
PT Astra Honda Motor (AHM) menerangkan produksi berangsur membaik dan masalah pasokan semikonduktor mulai teratasi.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masalah kelangkaan chip semikonduktor di awal tahun 2023 secara perlahan mulai teratasi.
Pabrikan sepeda motor Honda di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) menerangkan produksi berangsur membaik dan masalah pasokan semikonduktor mulai teratasi.
"Saat ini, kelangkaan chip semikonduktor sudah dapat teratasi dan produksi kami secara bertahap sudah dapat berjalan normal," tutur General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin kepada Tribunnews, Senin (20/2/2023).
Baca juga: IIMS 2023 Dinilai Bakal Memacu Industri Otomotif Tahun ini
Muhib menambahkan, permintaan sepeda motor juga menunjukkan tren positif di awal tahun 2023.
"Permintaan sepeda motor saat ini juga terus menunjukkan tren positif, sehingga kami berharap dapat segera memenuhi permintaan konsumen," ungkapnya.
Menyoal model dan waktu tunggu atau inden produk Honda menyebut hal tersebut tergantung stok dari masing-masing dealer.
"Terkait model dan juga lama waktu inden tergantung dari stok yang tersedia di masing-masing dealer dan minat konsumen yang beragam di setiap daerah. Konsumen kami dapat menghubungi dealer terdekat untuk informasi lebih detailnya," jelas Muhib.
Akan tetapi, untuk inden sendiri saat ini dibenarkan AHM bahwa kebanyakan terjadi pada segmen sepeda motor matic.
"Mostly jenis matic ya. Tapi tetep tergantung dengan stok diler masing-masing. Iya salah satunya Vario 160," ucap Muhib.