Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Kuasai Pasar Otomotif China, NIO Bangun 1.000 Stasiun Baterai Listrik di Sepanjang 2023

Produsen kendaraan listrik (EV) Nio berencana untuk membangun 1.000 stasiun pertukaran baterai di China pada tahun 2023.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kuasai Pasar Otomotif China, NIO Bangun 1.000 Stasiun Baterai Listrik di Sepanjang 2023
Asia Financial/AFP/File
Perusahaan produsen mobil listrik asal China, Nio, berencana untuk membangun 1.000 stasiun pertukaran baterai di China pada tahun 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Produsen kendaraan listrik (EV) Nio berencana untuk membangun 1.000 stasiun pertukaran baterai di China pada tahun 2023.

Dengan pembangunan tersebut nantinya total fasilitas pengisian daya listrik kendaraan Nio yang tersebar di penjuru China bertambah menjadi 2.300 stasiun.

“Kami telah menetapkan tujuan baru untuk menambah 1.000 stasiun pertukaran baterai pada tahun 2023, dengan total kumulatif lebih dari 2.300 stasiun pada akhir tahun 2023,” kata Li, pada Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Selain Insentif Subsidi, Pemerintah Akan Bebaskan PPN Kendaraan Listrik

Melalui pengumuman yang disampaikan pendiri Nio William Li, pembangunan stasiun pengisian baterai listrik sengaja digenjot perusahaan agar memungkinkan pengemudi mengganti paket baterai yang habis dengan cepat dan mudah, tanpa harus menghubungkan kendaraan ke titik sumber pengisian daya.

“Bertukar baterai dapat membantu mengurangi ketegangan yang meningkat yang ditempatkan pada jaringan listrik, mengingat jutaan pengemudi listrik meningkat tiap tahunnya,” jelas William Li.

Sang CEO tak menjelaskan lebih lanjut mengenai kapan pembangunan pertukaran stasiun baterai akan dimulai, namun menurut informasi yang beredar pembangunan akan dimulai pada April mendatang.

Berita Rekomendasi

Dalam sebuah postingan di platform media sosial Nio juga dijelaskan bahwa raksasa otomotif kendaraan listrik ini akan membangun 400 stasiun pertukaran baterai di sepanjang jalan raya dan 600 di sejumlah kabupaten di China yang ramai penduduk.

Rencana ini direalisasi agar sejalan dengan ambisi Nio yang ingin menguasai penjualan pasar kendaraan dan baterai listrik di wilayah China, seperti yang dikutip dari Al Jazeera.

Nio adalah salah satu pembuat kendaraan listrik yang sukses memiliki stasiun baterai terbanyak di China, posisi Nio bahkan sanggup menggeser saingannya yakni Tesla dari pasar China.

Baca juga: Ada Potongan Harga Jutaan Rupiah untuk Pembelian Aksesoris Mobil Listrik di IIMS 2023 

Menurut data yang dirilis perusahaan selama 2022 Nio sukses menjual 106.671 kendaraan khusus untuk pengguna China, melesat jauh bila dibandingkan dengan penjualan kendaraan listrik di Tesla yang hanya mencapai 100.291 unit secara YoY.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas