Produksi Dilanjutkan, Ford Kerek Harga Pick Up EV F-150 Lightning
Ford juga menaikkan harga F-150 Lightning Lariat tingkat menengah dengan baterai standar menjadi di bawah 76 ribu dolar AS.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, DETROIT - Perusahaan otomotif Ford Motor Company mengatakan telah melanjutkan produksi pick up listrik F-150 Lightning dan kembali menaikkan harga pick up populer tersebut.
Ford mengatakan kisaran harga standar Lightning Pro, versi truk dengan biaya lebih rendah yang dioptimalkan untuk segmen fleet, sekarang akan dijual dengan harga di bawah 60 ribu dolar AS, tidak termasuk biaya pengiriman.
Melansir dari CNBC, harga tersebut kira-kira 50 persen lebih tinggi dari harga awal Lightning Pro saat diluncurkan pada musim semi lalu.
Baca juga: Ford dan Vale Sepakat Bikin Pabrik Baterai EV di Indonesia, Investasinya 4,5 Miliar Dolar AS
Ford mencatat, Lightning Pro 2023 terjual habis untuk pelanggan ritel, sementara daftar pesanan untuk fleet customer akan dibuka kembali pada April mendatang, kata perusahaan itu.
Sebagai informasi, fleet customer merupakan konsumen yang biasanya melakukan pembelian kendaraan baru dalam jumlah besar untuk replacement (penggantian) kendaraan yang lama, maupun untuk menambah jumlah armada.
Segmen konsumen ini biasanya disebut dengan istilah fleet customer dan menjadi incaran banyak brand otomotif karena volume pembeliannya yang besar.
Ford juga menaikkan harga F-150 Lightning Lariat tingkat menengah dengan baterai standar dari sekitar 74,5 ribu dolar AS, menjadi di bawah 76 ribu dolar AS. Harga awal untuk Lightning Platinum kelas teratas juga meningkat, dari sekitar 96,9 ribu dolar AS menjadi lebih dari 98 ribu dolar AS
Berita kenaikan harga dan dimulainya kembali produksi Lightning pertama kali dilaporkan oleh Automotive News .
Ford telah menaikkan harga pick up listrik Lightning beberapa kali, sejak pertama kali mengumumkan harga truk pada 2021. Versi Pro standar pada awalnya dijual mulai dari 40 ribu dolar AS, tetapi biaya bahan baku penting yang meningkat pesat seperti litium, kobalt, dan nikel serta permintaan tinggi yang tak terduga untuk pick up listrik membuat Ford menaikkan harga beberapa kali pada tahun tahun lalu.
Ford menghentikan produksi dan pengiriman Lightning pada Februari, setelah kendaraan yang baru dibuat menunggu pemeriksaan usai adanya kebakaran baterai. Perusahaan kemudian mengidentifikasi potensi cacat sel baterai dan menarik kembali 18 Lightning yang mungkin memiliki masalah yang sama.
Tidak ada kebakaran lain yang dilaporkan, dan Ford mengatakan pada saat itu tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera yang terkait dengan kerusakan tersebut.
Pengiriman Lightning juga akan dilanjutkan minggu ini, kata juru bicara Ford.