Jepang akan Gelontorkan Dana 841 Juta Dolar AS untuk Dukung Produksi Baterai EV Toyota
Produsen mobil asal Jepang itu berencana untuk memperkenalkan baterai solid-state berkinerja tinggi dan teknologi
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOYOTA – Pemerintah Jepang dikabarkan siap mengucurkan dana sebesar 841 juta dolar AS untuk mendukung Toyota dalam memproduksi baterai kendaraan listrik (EV) secara domestik.
"Seiring dengan meningkatnya persaingan internasional dalam pembuatan baterai EV, persaingan untuk investasi modal juga menjadi semakin ketat," kata Yasutoshi Nishimura, Menteri Perindustrian Jepang dalam sebuah pernyataan, Jumat (16/6/2023).
"Investasi besar-besaran oleh grup Toyota diharapkan akan mengarah pada penguatan signifikan terhadap rantai pasokan baterai di negara kita," sambungnya.
Baca juga: MG Umumkan Harga Mobil Listrik MG4 EV, Dilego Mulai Rp649,9 Juta
Awal pekan ini, produsen mobil asal Jepang itu berencana untuk memperkenalkan baterai solid-state berkinerja tinggi dan teknologi lain untuk meningkatkan jangkauan EV-nya.
Toyota mengatakan pihaknya akan meluncurkan baterai generasi berikutnya mulai 2026 dan berusaha memenangkan pasar EV dengan kendaraan yang menawarkan jarak tempuh yang lebih jauh serta waktu pengisian yang lebih cepat.
"Yang ingin kami capai adalah mengubah masa depan dengan Baterai Electric Vehicle atau BEV," kata Takero Kato, presiden unit baru Toyota EV BEV Factory, dalam sebuah video yang diposting di saluran YouTube pembuat mobil tersebut pada Selasa (13/6/2023).
Nantinya dana yang akan diberikan oleh Pemerintah Jepang tersebut juga akan digunakan Toyota untuk meningkatkan kapasitas produksi tahunan di Jepang menjadi 45 gigawatt jam (GWh).
Di sisi lain, Honda Motor bersama pembuat baterai GS Yuasa telah mengumumkan pembangunan pabrik baru yang akan menargetkan kapasitas produksi tahunan minimal 20 gigawatt jam (GWh).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.