Mobil LCGC Mendominasi Pembiayaan Kendaraan Bekas Adira di Tangerang
Mobil murah atau low cost green car mendominasi pembiayaan mobil bekas Adira Finance di wilayah Tangerang Raya selama tahun 2023 ini.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil murah atau low cost green car (LCGC) mendominasi pembiayaan mobil bekas Adira Finance di wilayah Tangerang Raya selama tahun 2023 ini.
Area Sales Manager Used Car Jabodetabek Adira Finance Donni Arnes mengatakan, kontribusi pembiayan mobil LCGC mencapai 50 sampai 60 persen lebih.
Menurut dia, mobil LCGC seken paling diminati karena memiliki harga jual terjangkau yakni Rp 150 juta ke bawah dengan tenor angsuran maksimal Rp 2 jutaan per bulan.
Baca juga: Minat Pasar Bagus, Adira Kerek Target Pembiayaan Kendaraan Listrik
"Dengan angsuran sebesar itu, menjadi sangat terjangkau untuk keluarga yang memiliki joint income suami istri dan rata-rata mereka mengambil tenor 4 tahun," ujar Donni Arnes di sela acara gathering dengan dealer owner di Tangerang, Minggu (18/6/2023) malam.
Donni menambahkan, model kendaraan seken lainnya yang juga banyak dibiayai leasing-nya adalah kendaraan low MPV seperti Avanza dan Xenia kemudian disusul model SUV seken.
Baca juga: Adira Antar 1.000 Pemudik Tujuan Solo
Donni mengatakan, Adira saat ini menguasai market share pembiayaan mobil bekas di area Tangerang Raya dengan pangsa pasar 30 sampai 40 persen. "Dibandingkan realisasi pembiayaan tahun lalu, kita tahun ini target naik hampir 30 persen," ujarnya.
Donni yakin pasar pembiayaan mobil bekas akan terus tumbuh di wilayah ini karena peminat yang cukup tinggi.
"Market mobil bekas itu pada dasarnya adalah market antara, yakni antara market pembiayaan motor dan pembiayaan mobil baru. Orang yang dulu memilih saving, nabung dulu di masa pandemi, sekarang mulai berani beli seken," ungkapnya.
Tahun politik yang ditandai dengan penyelenggaraan Pemilu serentak dan Pilpres di tahun depan diyakini Donni tidak akan banyak berdampak pada pembiayaan mobil bekas.
Baca juga: Mudik Lebaran, Adira Fasilitasi 1.000 Peserta Menggunakan Bus ke Jawa Tengah
"Dampaknya ada tapi tidak akan terlalu besar. Pasca pandemi kita target tumbuh 30 persen didukung dengan suku bunga yang juga baik," ungkapnya.
Head of Branch Sales Services and Distribution Adira Finance Febri Analisto Paksi mengatakan, untuk memacu pembiayaan, terutama pembiayaan kendaraan, perusahaannya melanjutkan kegiatan roadshow ke konsumen program nonton bareng MotoGP serta program Harcilnas (Hari Ciculan Lunas), Adira Point, serta penyelenggaraan Sobat Expo di Tangcity.
Program roadshow semacam ini diselenggarakan di beberapa titik seperti Jakarta, Tangerang, Pontianak, Palembang, Jakarta dan Bandung.
Di Tangerang, roadshow diwarnai dengan kegiatan konvoi keliling kota yang diikuti komunitas pemilik diler mobil dan motor bekas, serta komunitas motor dan konsumen sebanyak 35 peserta.
Program sosialisasi ini sudah dimulai sejak Mei lalu. Febri mengatakan, untuk memaksimalkan menggarap pasar pembiayaan, perusahaannya tahun lalu membuka cabang baru di Cikupa, yang merupakan pengembangan dari cabang Alam Sutera dengan target pembiayaan Rp 12 miliar sampai Rp 13 miliar. Pembiayaan cabang Alam Sutera sendiri sudah mencapai Rp 60 miliar lebih.
"Pembiayaan kami hampir 60 persen diantaranya di mobil bekas dan pembiayaan tunai. NPL kita masih di bawah 1,5 persen," kata Febri.