Begini Kesan Geraldy Gautama Usai Raih Juara 1 Kontes Mekanik Indonesia Technician Grand Prix 2023
Geraldy Gautama Ali tak menyangka dirinya bisa tampil sebagai juara di ajang kontes mekanik motor Indonesia Technician Grand Prix 2023.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Geraldy Gautama Ali mengaku tak menyangka dirinya bisa tampil sebagai juara di ajang kontes mekanik motor Indonesia Technician Grand Prix 2023 yang diselenggarakan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang babak finalnya baru saja diselenggarakan di Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023 kemarin.
Geraldy yang sehari-hari bekerja sebagai mekanik bengkel Yamaha di dealer Sentral Yamaha, Bangka, Provinsi Bangka Belitung ini dinyatakan menang setelah menyisihkan puluhan mekanik Yamaha dari berbagai daerah yang menjadi finalis di ajang ini berdasar hasil penilaian tim juri yang memantau hasil oprekannya pada Yamaha XMAX di babak final.
Babak paling menentukan ini sepenuhnya diselenggarakan dengan materi full praktik.
"Benar-benar nggak nyangka bisa juara. Untuk kompetisi mekanik tingkat nasional baru kali ini saya ikut," ujar Geraldy saat ditemui Tribunnews usai babak awarding. Dia mengaku persiapan yang dia lakukan agar siap skill dan siap mental mengikuti babak final ITGP 2023 hampir 2 minggu.
Dia mengaku mendapatkan kisi-kisi materi yang akan diujikan oleh tim juri di babak final. "Tantangan terbesar di babak final ini yang dia rasakan adalah tahapan troubke shooting. Materi dari panitia yang dia dapat berupa kumpulan soal-soal dan seluruhnya merupakan materi praktik di bengkel.
Dia juga diuji melakukan pengukuran menggunakan satu set mesin R25 menggunakan bore gauge dan XSR155 yang digunakan dalam diagnosa test ride.
Lulusan SMKN 2 Pangkalpinang berusia 21 tahun ini mengaku sudah bekerja di Yamaha Sentral Pangkalpinang selama 4 tahun ini. Dia menyukai pekerjaan bengkel motor karena mendapatkan bakat tersebut dari orangtuanya yang punya bengkel motor di Bangka.
Baca juga: Berangkat ke Jepang, Mekanik Bengkel Yamaha Bangka Juarai Indonesian Technician Grand Prix 2023
Dia mengaku siap mewakili Yamaha Indonesia tampil di ajang Yamaha global, yaitu Global Ceremony “National Technician Grand Prix (NTGP)” atau “Penghargaan Teknisi Terbaik Dunia” yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Oktober 2023 di Yamaha Motor Corporation Jepang.
"Saya sudah ada paspornya," ujarnya.
Menurut Kadek Suma, Education Manager PT YIMM, total peserta babak final ITGP 2023 ini mencapai 26 mekanik yang merupakan mekanik-mekanik terbaik dari berbagai daerah.
"ITGP sebelumnya digelar yamaha tahun 2018 di Semarang. "Dari sisi kualitas, masing-masing mekanik ini terbaik dari areanya. ITGP baru kita selenggarakan tahun ini karena tertunda pandemi," ujar Kadek Suma.
Berbarengan dengan Yamaha Day
Penyelenggaraan ITDP 2023 kali ini menjadi menarik karena diselenggarakan bertepatan dengan Yamaha Day ke-49 tahun. Karena itu, babak final kompetisi ini dimeriahkan oleh kehadiran perwakilan puluhan komunitas Yamaha.
ITGP 2023 digelar pertama kali di tahun 2000 dan tahun ini adalah untuk ke-17 kalinya. Kompetisi ini dimulai dari tingkat daerah berupa Kontes Teknisi Regional yang diselenggarakan di 24 Yamaha Training Center di seluruh Indonesia.
Baca juga: Cita-cita Arief Muhammad Punya Bengkel Akhirnya Terwujud
ITGP 2023 mengusung tema besar Handal Teknisinya, Asli Sparepartnya. "Kami ingin ekspos benar-benar tagline kami, bahwa kami Yamaha tidak main-main. Untuk membuat satu teknisi ada trainingnya, dan banyak tahapnya," ujar Frengky Rusli, Assistant General Manager Customer Service Division PT YIMM.
Menurut Frenky, penyelenggaraan ITDP 2023 juga memberikan motivasi dan kontribusi, membuat teknisi juga bangga bekerja di Yamaha.
ITGP 2023 mencakup uji kompetensi ilmu teknisi bengkel dan layanan customer service ke konsumen dengan penguji berasal dari staf after sales service YIMM. Materi yang diujikan meliputi sesi pengukuran part yang harus akurat, troubleshooting untuk menemukan masalah dan test ride.
Seluruhnya menggunakan kurikulum Yamaha Technical Academy dan disesuaikan dengan motor di masing-masing negara. "Test ride sebagai diagnosa awal, setelah dicek baru ketahuan ada masalah atau anomali pada motor," ungkap Kadek Suma.