Diluncurkan 15 Juni Lalu, Toyota All New Yaris Cross Ramai Diserbu Pengunjung GIIAS
pamor Toyota All New Yaris Cross terus naik, seiring dengan kesadaran masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Menjadi mobil hybrid kedua buatan asli Indonesia, pamor Toyota All New Yaris Cross terus naik, seiring dengan kesadaran masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
All New Yaris Cross memang dirilis dengan dua varian, yakni bermesin bensin dan hybrid. Diluncurkan pada 15 Juni lalu, dalam dua minggu mobil ini berhasil mengantongi 1.400 pemesanan, dimana varian hybrid mendominasi hingga 80 persen SPK.
Selain itu, beberapa waktu setelah peluncuran globalnya di Indonesia tersebut, mobil ini juga langsung diekspor 25 negara secara bertahap.
Baca juga: First Drive Toyota Yaris Cross Hybrid, Sensasinya di Luar Ekspektasi
Mobil ini pun secara langsung menyapa para pengunjung GIIAS 2023. All New Yaris Cross yang menjadi mobil paling banyak diserbu pengunjung.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, mengatakan All-New Yaris Cross hadir untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang luas, aktif dan dinamis, serta keinginan untuk menghadirkan ever-better cars yang canggih dan sesuai tren SUV terkini.
"Lewat lengkapnya berbagai fitur inovatif dan advance, serta performa yang melebihi ekspektasi, Toyota berharap All-New Yaris Cross dapat diterima oleh pelanggan yang lebih luas dan menjadi leader di segmennya. Sehingga mengakselerasi pemakaian kendaraan yang lebih rendah emisi dengan menjadi pemain tunggal di kelasnya dengan teknologi elektrifikasi, namun tetap sanggup memenuhi kebutuhan akan kenyamanan, pengendalian, dan fungsionalitas tinggi," tutur Anton.
Sebagai ramah lingkungan, All-New Yaris Cross didukung mesin berkapasitas 1.500 cc 4 silinder, yang mampu menghasilkan tenaga 82 kW.
Baca juga: Toyota Yaris Cross 2023 Indonesia: Harga, Kelebihan, dan Kekurangan
Emisi yang dikeluarkan mobil ini kian rendah, sebab dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang menggerakkan as roda depan, sehingga menghasilkan performa efisien tanpa emisi berlebih.
Dengan baterai Lithium-Ion yang pertama pada Hybrid EV Toyota di Indonesia, memiliki keunggulan, dimana lebih tahan suhu kerja ekstrem dan berukuran lebih kompak.
Penempatan baterai hybrid di bawah bangku penumpang belakang membuatnya tidak sampai mengurangi kapasitas bagasi atau kabin penumpang.
Selain itu, pemilihan posisi di bawah dek ini juga berkontribusi untuk meningkatkan handling mobil dan membantu menurunkan pusat gravitasi kendaraan, sehingga mobil kian fun to drive.