TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ducati Indonesia meluncurkan motor generasi terbaru Ducati Scrambler untuk pasar Indonesia dalam tiga varian model: Icon, Nightshift dan Full Throttle edisi 2023 dengan harga mulai dari Rp 377 juta off the road.

Scrambler generasi kedua ini tampil dengan sejumlah penyegaran dengan desain yang modern dan agresif.

Tiga model Ducati Scrambler yakni Icon, Full Throttle dan Nightshift tetap menawarkan posisi berkendara yang santai.

Desain joknya yang tidak terlalu tinggi membuat Ducati Scrambler cocok untuk postur orang Asia, dan membuatnya mudah dikendarai sehingga cocok untuk motor harian.

"Bobot kering motor ini hanya 170 kilogram dengan kapasitas tangki 13,5 liter dan tinggi jok 795 mm sehingga cocok untuk orang Asia," ungkap Dito Mulyawadi, Director of After Sales Ducati Indonesia di acara peluncuran di showroom Ducati di Jl Iskandarsyah Jakarta Selatan, Selasa 29 Agustus 2023.

Dia menjelaskan, posisi duduk Ducati Scramble bisa diatur lebih rendah lagi hingga menjadi 780 milimeter membuatnya sangat mudah dikendarai.

"Motor ini untuk entry level agar yang ingin menaiki motor Ducati bisa mengendarai motor ini," imbuh Dito.

Ducati Scrambler generasi kedua menyandang mesin Desmodue dua silinder berpendingin udara, yang disematkan pada rangka teralis, dikombinasikan dengan desain setang lebar, dan pusat gravitasi rendah.

Dengan ada pengembangan pada bagian mesin, bobot motor ini 4 kg lebih ringan dari model Ducati Scrambler yang lama.

Ducati Scrambler mengusung mesin L-twin, dua katup, 803 cc berpendingin udara dan oli bertenaga 73 hp dan standar emisi Euro5.

Mesin ini dilengkapi dengan kontrol throttle Ride-by-Wire, untuk menghasilkan akselerasi yang mulus pada kecepatan berapa saja saat dikendarai.

Tersedia pula versi mesin 47 hp untuk pengendara sepeda motor dengan lisensi A2.

Baca juga: Bukan Salah Ducati yang Terlalu Menggoda di MotoGP 2023

Mesin Scrambler Desmodue memiliki penutup kopling dan alternator berbahan aluminium. Penutup timming belt berbahan plastik memungkinkan pengurangan berat sekitar 400 gram.

Sistem Ride-by-Wire di motor ini juga memungkinkan untuk menentukan tiga Mode Berkendara, Road, Sport dan Wet, untuk menyesuaikan penyaluran tenaga sesuai konteks, dan untuk melengkapi Scrambler dengan kontrol traksi yang dapat disesuaikan pada 4 tingkat intervensi dan yang mana dapat dinonaktifkan.

Baca juga: Biaya Sewa Motor Ducati di MotoGP 2023: Capai Rp 24 Miliar, Lebih Murah Ketimbang Pabrikan Jepang