Toyota Hentikan Penjualan Sienta Generasi Kedua di Thailand
Toyota memberhentikan penjualan Toyota Sienta generasi kedua di Thailand. Model ini telah dihapus dari website Toyota Motor Thailand
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Toyota memberhentikan penjualan Toyota Sienta generasi kedua di Thailand. Model ini telah dihapus dari website Toyota Motor Thailand.
Awalnya, Sienta pertama kali ditampilkan di Indonesia pada Indonesia International Motor Show 2016 dan mulai dijual di Malaysia dan Thailand. Mobil ini dibangun di PT Toyota Motor Manufacturing Factory II di Karawang, Jawa Barat.
Baca juga: Honda Perkuat Pasar di Wilayah Indonesia Timur dengan Dealer Baru di Ternate
Respon pelanggan terhadap Sienta di Thailand cukup positif, setelah peluncurannya menghasilkan penjualan sebanyak 2.356 unit selama periode September hingga Desember 2016.
Dikutip dari Paultan, facelift Sienta di pasar MPV ASEAN hadir pada bulan Agustus 2019, membawa sedikit perubahan pada tampilan unik Sienta, serta tata letak dasbor yang tetap meskipun dengan jok yang diperbarui.
Di Jepang, Sienta generasi ketiga memulai debutnya pada bulan Agustus lalu dan MPV tersebut kini menggunakan Toyota New Global Architecture (TNGA) versi GA-B.
Tata letak pilihan kursi lima dan tujuh penumpang telah ditawarkan untuk Sienta generasi ketiga di Jepang.
Model saat ini sebagian besar masih mempertahankan dimensi pendahulunya, berukuran panjang 4.260 mm, lebar 1.695 mm dengan jarak sumbu roda 2.750 mm, meskipun tinggi keseluruhannya menjadi 20 mm lebih tinggi, sehingga menambah tinggi kabin sebesar 20 mm.
Baca juga: Sistem Produksi Rusak, Toyota Hentikan Operasional 12 Pabrik di Jepang
Untuk mesin, Sienta generasi ketiga pasar Jepang mengemas mesin bensin tiga silinder M15A-FKS 1,5 liter yang disedot secara alami dari rangkaian powertrain Dynamic Force pabrikan, menghasilkan tenaga 120 PS dan torsi 145 Nm yang menggerakkan roda depan melalui CVT.
Saat ini, belum ada indikasi model baru ini akan menggantikan model generasi kedua untuk pasar Thailand, laporan Headlight Magazine.