BMW Siap Guyur Dana 750 Juta USD untuk Pabrik Mini Cooper Listrik di Inggris
BMW akan menginvestasikan 750 juta dolar AS untuk mendirikan pabrik yang akan digunakan memproduksi dua model mobil listrik Mini baru di Inggris.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, LONDON – BMW akan menginvestasikan 750 juta dolar AS untuk mendirikan pabrik yang akan digunakan memproduksi dua model mobil listrik Mini baru di Inggris.
“Produksi Mini Cooper tiga pintu dan Mini Aceman akan dimulai di pabrik BMW di Oxford dan Swindon pada 2026,” kata juru bicara BMW dalam sebuah pernyataan, Senin (11/9/2023).
BMW yang telah memiliki merek Mini sejak 1994, mendapatkan investasi “bernilai jutaan pound” dari pemerintah Inggris untuk mendukung pengembangan fasilitas manufaktur tersebut.
Pendanaan dari pemerintah Inggris juga merupakan bagian dari upaya untuk melindungi 4.000 pekerja di fasilitas Oxford dan Swindon, serta upaya yang lebih luas untuk mendorong produsen mobil global membuat kendaraan listrik dan komponennya di Inggris.
“Dengan mendukung industri manufaktur mobil, kami mengamankan ribuan lapangan kerja dan mengembangkan perekonomian kami di seluruh negeri,” kata Rishi Sunak, Perdana Menteri Inggris.
Baca juga: MINI Cooper Brick Lane Edition Mulai Diluncurkan di Jepang
BMW juga telah berkomitmen untuk terus menjamin masa depan produksi Mini di Oxford, tempat lahirnya versi klasik asli dari mobil kecil tersebut 64 tahun lalu.
“Mini selalu menyadari sejarahnya dan Oxford tetap akan menjadi jantung dari merek tersebut,” ujar Stefanie Wurst, kepala merek Mini di BMW.
Baca juga: Geely Luncurkan Mobil Listrik Panda Mini Knight, Dibanderol Mulai Rp 152 Juta
BMW tampaknya masih akan memproduksi Mini Cooper di fasilitas baru yang berada di China sebagai bagian dari usaha patungan dengan Great Wall Motor dan memperkirakan ekspor dari pabrik tersebut akan dimulai pada 2024.
BMWjuga akan memproduksi Mini Countryman baru di pabrik di Leipzig. Jerman.