Arab Saudi dan Turki Rayu Tesla untuk Bikin Pabrik di Negara Mereka
Arab Saudi sedang dalam pembicaraan dengan Tesla mengenai pendirian pabrik di sana, sebagai bagian dari dampaknya terhadap keberagaman
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Tesla telah mengumumkan rencana pembangunan pabrik barunya di Meksiko.
Meski pembangunan tersebut belum dimulai, rumor baru langsung bermunculan mengenai lokasi pabrik berikutnya.
Saat isu investasi baru Tesla di Indonesia dan Malaysia tengah hangat di perbincangkan, terlebih soal pembangunan pabrik baru, kini rumor lainnya justru datang dari Arab Saudi.
Baca juga: Banyak Automaker EV Bersiap Masuk Indonesia, Toyota Sebut Makin Banyak Pilihan untuk Konsumen
Dikutip dari Paultan, Arab Saudi sedang dalam pembicaraan dengan Tesla mengenai pendirian pabrik di sana, sebagai bagian dari dampaknya terhadap keberagaman dan menjauhi ketergantungan pada minyak.
Kesepakatan yang ditawarkan Arab Saudi adalah hak untuk membeli logam dan mineral langka yang dibutuhkan untuk memproduksi kendaraan listrik.
Dana Investasi Publik milik Arab Saudi, juga telah memiliki saham besar di pesaing Tesla, yakni Lucid.
Lucid sendiri telah mendirikan perusahaan EV patungan dengan Foxconn bernama Ceer Motors, yang berencana menjual EV dengan teknologi berlisensi dari BMW di negara tersebut.
Selain Arab Saudi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengundang Elon Musk untuk membangun pabrik Tesla di negaranya.
Pemimpin Turki itu bertemu dengan CEO Tesla Musk di New York ketika Erdogan berada di AS untuk menghadiri Majelis Umum PBB.