Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Bawa Tesla ke Tanah Air, Rudy Salim: Pembeli Pertama Itu Bambang Soesatyo

CEO Prestige Motor Rudy Salim menceritakan momen saat membawa mobil listrik Tesla ke Indonesia.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Bawa Tesla ke Tanah Air, Rudy Salim: Pembeli Pertama Itu Bambang Soesatyo
Tribunnews/JEPRIMA
Tesla Model S P100D melalui importir umum mereka di Tanah Air, Prestige Image Motorcars saat memamerkan Model S P100D pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2017). Mobil jenis ini dibandrol dengan Harga Rp4,4 miliar. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Prestige Motor Rudy Salim menceritakan momen saat membawa mobil listrik Tesla ke Indonesia.

Rudy membawa Tesla model S yang pertama ke tanah air pada tahun 2013.

"Pada saat itu pembeli pertamanya di antara yang lain adalah Pak Bambang Soesatyo (Ketua MPR) waktu itu dia masih Ketua Komisi III DPR," ucapnya dalam diskusi Tribun Network "Percepatan Transformasi Energi Listrik Indonesia" #PakaiMolis di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Mobil Listrik Tesla Kedapatan Cacat Fisik, Elon Musk Diminta Recall 55 Ribu Kendaraan dari Pasar AS

Kata Rudy, kala itu Bamsoet saat gencar sekali ingin membeli mobil Tesla model S.

Dalam penjualan pertama Tesla model S, Bamsoet berhalangan hadir karena ada suatu kegiatan.

“Tetapi waktu itu dia (Pak Bamsoet) tidak bisa datang tetapi minta kalau ada konferensi pers dikabari soalnya mau memberikan pernyataan mengenai kendaraan listrik. Saya juga bingung Pak Bamsoet mau bantu saya jualan atau gimana ha-ha-ha,” kelakar Rudy.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, Prestige Corps bekerjasama dengan stakeholder pemerintah untuk mempercepat transisi kendaraan listrik berbasis baterai pada tahun 2019.

Menurutnya, pembelian mobil listrik Tesla baru cukup tinggi di tahun 2020 setelah adanya program percepatan tersebut.

"Dalam kurun waktu saya datangkan pertama mobil listrik Tesla itu cuma jadi lucu-lucuan. Ada yang tanya kalau hujan itu listriknya korslet tidak, lalu kalau banjir kesetrum tidak, terus kalau abis power banknya sebesar apa?" ucap Rudy.

Dia menuturkan seusai Presiden Joko Widodo memberikan arahan terkait percepat kendaraan listrik, Prestige Corps baru mulai merasakan benefit.

Baca juga: Hasil Kerja Keras, Richard Lee Beli Mobil Rolls-Royce Seharga Rp 20 M di Rudy Salim

Rudy meyakini mobil listrik adalah masa depan dari industri otomotif Indonesia.

"Bahkan negara Eropa sendiri di tahun 2035 sudah tidak memperbolehkan emisi gas buang karbon dioksida, ini tidak terelakkan bahwa masa depan itu kendaraan listrik baik itu roda empat, roda dua, ataupun kendaran udara," tukasnya.

Pengusaha muda ini menilai hambatan yang masih dihadapi Indonesai adalah keterediaan SPKLU.

Menurut data yang diperoleh 72 persen masyarakat masih bertanya-tanya tempat mengisi daya baterai saat diperjalanan dan ada 62 persen menyatakan harga mobil listrik terlampau mahal.

"Ketersediaan SPKLU itu sekarang sudah 842 di mana sangat meningkat pesat, di tahun 2019 ketika saya tandatangan dengan PLN itu 180 jadi meningkat mau delapan kali," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas