Tesla Cybertruck Meledak , FBI Selidiki Kemungkinan Serangan Teror Terafiliasi ISIS
Tesla Cybertruck yang meledak di luar Trump Hotel di Las Vegas merupakan mobil sewaan yang disewa melalui perusahaan penyewaan mobil Turo.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS – Tesla Cybertruck, supercar mewah karya Elon Musk dilaporkan meledak di luar Trump Hotel di Las Vegas, Nevada. Menewaskan 1 orang sementara 7 lainnya terluka, Kamis (2/1/2025).
Kebakaran tersebut terjadi tepat setelah pukul 8:40 pagi. Dalam rekaman video pengawas, terlihat Cybertruck Tesla tengah terparkir tepat di depan pintu masuk hotel. Tak lama setelahnya, mobil mewah itu meledak dan terbakar.
Video yang dibagikan di media sosial memperlihatkan mobil diselimuti asap saat disemprot air. Kendati kobaran api telah berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran setempat, namun imbas ledakan tersebut memakan korban jiwa.
Baca juga: Tesla Cybertruck Meledak, Tewaskan Satu Orang dan Tujuh Lainnya Terluka
Agen khusus FBI di Las Vegas, Jeremy Schwartz mengatakan mereka masih belum tahu apakah ledakan Cybertruck Tesla di depan hotel Trump adalah serangan terorisme yang terafiliasi ISIS atau bukan, namun saat ini mereka tengah menyelidiki adanya kemungkinan tersebut.
Schwartz juga belum mengetahui secara pasti penyebab dari ledakan itu, ia menambah bahwa tim FBI akan terus melakukan penyelidikan intensif selama 24 hingga 48 jam ke depan untuk memberikan lebih banyak jawaban kepada warganet.
"Saya tahu semua orang tertarik dengan kata itu, dan menunggu kami mengatakan, 'Hei, ini adalah serangan teroris.' Itu tujuan kami, dan itu yang sedang kami cari tahu," kata Schwartz, dikutip dari USA Today.
Terpisah, merespon ledakan yang melibatkan Tesla Cybertruck di Trump Hotel Las Vegas, Presiden Joe Biden mengatakan Gedung Putih telah menerjunkan penegak hukum untuk menyelidiki apakah ada kemungkinan hubungan ledakan itu dengan serangan di New Orleans yang menewaskan 15 orang pada awal Hari Tahun Baru.
Sementara itu dalam sebuah posting di X, Elon Musk selaku pemilik perusahaan otomotif Tesla menulis bahwa perusahaannya saat ini sedang menyelidiki masalah tersebut.
Ia menegaskan bahwa ledakan pada Tesla Cybertruck tidak terjadi karena kesalahan pada mobil tersebut.
Baca juga: Mobil Tesla Meledak di Depan Trump Hotel, 1 Orang Tewas, Diduga Terkait dengan Serangan New Orleans
Kronologi Meledaknya Tesla Cybertruck
Tesla Cybertruck yang meledak di luar Trump Hotel di Las Vegas merupakan mobil sewaan yang disewa melalui perusahaan penyewaan mobil Turo.
Sheriff Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas Kevin McMahill mengatakan kendaraan itu disewa di Colorado dan tiba di Las Vegas pukul 7.30 Rabu pagi. Sekitar satu jam kemudian, mobil Tesla Cybertruck melaju menuju Las Vegas Boulevard, setelahnya truk itu berhenti di Trump Hotel dan meledak, kata pihak berwenang Rabu malam.
Sementara menurut bukti rekaman video pengawasan menunjukkan seorang pengemudi melewati Trump Hotel di Vegas sekitar satu jam sebelum mobil meledak, lalu berputar kembali menjelang akhir jam dan berhenti di depan hotel, tempat mobil meledak beberapa detik kemudian.
Sejauh ini Kepolisian Metropolitan Las Vegas telah mengantongi nama penyewa mobil itu, tetapi pihak berwenang belum bersedia merilis namanya karena mereka masih berupaya mengidentifikasi orang di dalam kendaraan itu secara pasti.
Adapun kemungkinan besar penyebab ledakan itu terjadi akibat kembang api yang dipasang di bagian bawah Cybertruck sewaan itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.