Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, BORGO PANIGALE – Ducati resmi memperkenalkan kepada publik Hypermotard 698 Mono baru, silinder tunggal pertama Ducati Supermotard, ke publik melalui web series Ducati World Ptemiere 2024 episode kelima yang baru saja dirilis.

Ducati Hypermotard 698 Mono merupakan Supermotard jalan raya yang menyenangkan dikendarai di kawasan urban dengan tampilan gagah dan bodi ringan dan berperforma tinggi.

Ducati Hypermotard 698 Mono juga menjadi Supermotard satu silinder pertama dari Ducati yang dibekali mesin baru Superquadro Mono yang diklaim sebagai yang tercanggih dan berperforma tinggi di kategorinya.

Baca juga: Koleksi Classy Series Yamaha Berpadu dengan Outfit Riding dan Perhiasan di Trunk Show IMOS 2023

Mesin ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 77,5 hp dan kecepatan putaran maksimal 10.250 rpm.

Mesin ini berasal dari silinder ganda Panigale 1299, yang mewarisi piston bore 116 mm, ruang bakar, katup masuk dan buang baja titanium, serta distribusi Desmodromic, solusi yang sama seperti digunakan Ducati pada ajang MotoGP.

Ducati sudah melengkapi Hypermotard 698 Mono dengan perangkat elektronik yang memungkinkan penunggangnya bisa belajar dan cepat beradaptasi dengan karakter berkendara motor ini layaknya pengendara Supermotard sungguhan.

Ducati melengkapinya dengan ABS Cornering yang dikembangkan khusus untuk mengatur sideways riding di lintasan.

Motor ini memungkinkan pengendara yang lebih berpengalaman bisa sepenuhnya
memanfaatkan tenaga tinggi dari mesin Superquadro Mono serta sasis yang stabil dan kokoh.

"Hypermotard 698 Mono memadukan presisi bagian depan sepeda motor sport Ducati dengan kegesitan khas Supermoto , untuk pengendaraan yang mudah, intuitif, dan yang terpenting adalah fun to ride," ujar Jimmy Budhijanto. CEO Ducati Indonesia, baru-baru ini.

Jimmy menjelaskan, keseimbangan tersebut tercapai berkat dimensi sasis yang memungkinkan bagian depan lebih netral dibandingkan sepeda motor turunan dari dunia offroad yang biasanya lebih understeering.

Baca juga: Begini Kiprah Motul dan Kawasaki di Ajang WSBK 2023 Mandalika

Hypermotard 698 Mono yang baru menggabungkan estetika balap Supermoto yang khas, esensial, kompak dan agresif, dengan garis-garis yang bersih dan perhatian pada permukaan khas desain Ducati sehingga tetap terlihat ramping dan berkesan sporty.

Di bagian kaki-kaki, Ducati menyematkan velg palang lima dengan desain Y yang memadukan tampilan sporty dengan bobot yang ringan serta peredam ganda yang dipasang di bagian
atas, di sisi ekor.

Lampu depan sudah LED yang memadukan fungsi DRL dengan profil lampu ganda C. Tanda cahaya yang sama disematkan pada lampu belakang.

Torsi maksimum motor ini mencapai 6,4 kgm pada 8.000 rpm. Untuk lubang pembuangan hasil pembakaran, Ducati memasana=g knalpot balap Termignoni di motor ini.

Dalam konfigurasi trek, tenaganya meningkat sebesar 7 tenaga kuda mencapai nilai luar biasa yaitu 84,5 hp, rekor lain untuk silinder tunggal.

Perlengkapan elektronik standar di Hypermotard 698 Mono merupakan yang terlengkap di kategorinya dan mencakup banyak kontrol yang ada pada Panigale V4, yang dikembangkan khusus untuk motor ini.

Diantaranya, ABS Cornering, Ducati Traction Control, Ducati Wheelie Control, Engine Brake Control, Ducati Power Launch dan Ducati Quick Shift (DQS) Up/Down, yang bisa dibeli sebagai aksesoris untuk versi standar dan disertakan sebagai standar pada RVE.

Empat Mode Berkendara

Hypermotard 698 Mono punya 4 mode berkendara yakni Sport, Road, Urban dan Wet. Engine Mode tersedia dalam 3 level, yakni level DTC, EBC dan ABS yang disetting secara default.

Namun ini dapat dimodifikasi oleh pengendara dan bisa dimonitor melalui instrumentasi LCD 3,8 inci berkarakter putih dengan latar belakang hitam untuk visibilitas.

Seperti pada Panigale V4, Hypermotard 698 Mono juga dilengkapi indikasi pergantian gigi dan kapan limiter tercapai.

Hypermotard 698 Mono jadi Motor Ducati pertama yang menawarkan empat level ABS.

Dua di antaranya mengintegrasikan fungsionalitas Slide-by-Brake, yang melalui penggunaan rem belakang yang memungkinkan pengendara menikung dengan aman dan berulang saat melakukan powersliding dalam berkendara sporty di lintasan.

Misalnya ABS level 4, dikembangkan untuk situasi cengkeraman rendah guna menjamin stabilitas dan keamanan maksimum. Ini dikaitkan secara default dengan Mode Berkendara di Jalan Basah.

Motor ini menawarkan 4 tingkat Kontrol Wheelie. Level 4, 3 dan 2 memastikan akselerasi maksimal saat menikung sekaligus meminimalkan gaya angkat dari roda depan.

Hypermotard 698 Mono memiliki rangka dan bodi kompak dan ringan, dengan bobot kering 151 kg tidak termasuk bahan bakar.

Ini berkat penggunaan rangka teralis dengan bagian dan ketebalan berbeda dengan berat hanya 7,2 kg yang mampu memadukan kekuatan dengan kekakuan dan bobot yang ringan.

Velg-nya tipecor yang 0,5 kg lebih rendah dibandingkan roda berjari-jari serupa, serta aplikasi rem cakram dengan flensa aluminium, lebih rendah 17 persen dibandingkan unit baja.

Suspensi roda depan menggunakanMarzocchi yang ringan dan dapat disetel dilengkapi dengan pengatur eksternal, menggunakan model upside down yang memiliki diameter as
suspensi sebesar 45 mm, dengan berat hanya 8,1 kg.

Bannya menggunakan Pirelli Diablo Rosso IV berukuran 120/70 ZR 17 di depan dan 160/60 ZR 17 di belakang.

Sistem pengereman depannya mengandalkan cakram tunggal 330 mm yang dikembangkan khusus Brembo untuk Hypermotard 698 Mono dengan kaliper radial Brembo M4.32. Di bagian belakang terdapat cakram tunggal 240 mm, juga dengan desain khusus.

Stang berpenampang variabel menentukan posisi dominan, mendukung pergerakan tubuh. Posisinya dapat disesuaikan melalui baut U yang eksentrik.

Jimmy Budhijanto mengatakan, Hypermotard 698 Mono akan mulai dipasarkan di Indonesia melalui jaringan diler resmi Ducati Indonesia mulai bulan April 2024.

Motor ini akan dipasarkan dalam warna klasik Ducati Red dengan rangka powder coat, atau dalam versi RVE dengan grafis khusus, rangka hitam, dan quickshifter DQS.