Desain Nissan Leaf Terbaru Bakal Lebih Ramping
Desain Nissan Leaf terbaru akan dirancang memiliki bodi yang lebih rendah dan lebih ramping.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nissan tengah mengembangkan generasi ketiga mobil listrik tersuksesnya yaitu Leaf yang akan mendapat ubahan agar lebih stylish, lebih rendah dan lebih ramping.
Model ini akan mengambil inspirasi desain dari Ariya dan konsep Chill-Out dari merek tersebut, yang diluncurkan tahun 2021.
Menurut laporan Carscoops, para desainer Nissan bertekad menghindari replika ‘proporsi yang canggung’ dari Leaf generasi pertama dan kedua.
Model terbaru Nissan Leaf akan berbagi platform CMF-EV yang sama dengan Ariya dan Renault Megane E-Tech, tidak akan dibangun di atas platform mobil pembakaran seperti model sebelumnya.
Konsep Chill-Out Nissan dicirikan oleh panel bodi yang ramping dan mengalir dengan sedikit garis dan lipatan.
Selain itu, konsep ini juga memiliki bagian depan yang didominasi oleh lampu depan LED, bilah lampu LED dan lencana Nissan yang menyala.
Jika Leaf baru terlihat 50 persen lebih ramping dari konsepnya, ini akan menjadi peningkatan dramatis dibandingkan mobil saat ini.
Nissan Leaf kabarnya juga akan menggunakan baterai canggih yang diproduksi oleh perusahaan baterai Tiongkok, Envision, di fasilitas yang dibangun berdekatan dengan pabrik Nissan Sunderland di Inggris.
Baca juga: Nissan Kicks e-Power dan Leaf Kena Recall, Komponen Ini yang Wajib Diganti
Baterai canggih ini menawarkan peningkatan kepadatan energi sebesar 30 persen dibandingkan baterai model saat ini, yang akan meningkatkan jangkauan berkendara secara signifikan.
Baca juga: Nissan Pamerkan Leaf dan Kick e-Power di IEMS 2022
Nissan Leaf diprediksi akan bertransformasi menjadi high-riding crossover ketika diluncurkan pada akhir tahun depan dan akan diproduksi di pabrik Inggris yang juga akan menangani produksi Qashqai listrik dan Juke listrik.