Perbanyak Pendirian Stasiun Isi Daya Mobil Listrik, Voltron Gandeng Pengembang Properti
Memperbanyak pendirian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), PT Exelly Elektrik Indonesia dengan brand stasiun charging Voltron
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperbanyak pendirian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), PT Exelly Elektrik Indonesia dengan brand stasiun charging Voltron menggandeng pengembang properti Telkom Property.
Kedua perusahaan akan menyediakan layanan SPKLU atau charging station untuk mengecas kendaraan listrik di pada berbagai jenis properti yang dikelola oleh Telkom Property, seperti kantor, gedung perkantoran, data center dan perumahan dengan prinsip GCG (Good Corporate Governance).
Baca juga: Bidik 1.715 Unit SPKLU, PLN Ajak Negara ASEAN Kolaborasi Bangun Bisnis Charging Station
Founder and CEO PT Exelly Elektrik Indonesia Abdul Rahman Elly, menyampaikan semakin maraknya EV di Tanah Air semakin memperkuat komitmen Voltron untuk terus membangun charging station guna memberikan kemudahan dan kelulasaan pengguna EV mengecas kapanpun dan dimanapun.
"Melalui penandatanganan MoU ini adalah bentuk dukungan Voltron untuk mendukung Telkom Property menjadi Perusahaan Tech-led," tutur Elly, Selasa (5/12/2023).
Peresmian kerja sama kedua perusahaan dilakukan di Kawasan Parkir Gedung Graha Telkom Property, Festival Inovasi Telkom Property 2023, Jakarta.
Penandatangan MoU diwakili Presiden Direktur PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) Mohammad Firdaus dan Direktur Utama PT Exelly Elektrik Indonesia (Voltron) Abdul Rahman Elly.
Ketua Penyelenggara Ruby, berharap innovasi dan kerjasama yang telah dilahirkan pada tahun ini dapat di implementasikan dan meningkatkan revenue bagi perusahaan.
Baca juga: KTT ASEAN, PLN Kerahkan Lebih dari 900 Personel, 74 SPKLU Siap Beroperasi
"Kami harap agar seluruh propers terus mengembangkan inovasinya dan membuktikan bahwa Telkom Property dapat menjadi perusahaan berbasis Tech-led," ungkap Ruby.