Test Drive Mitsubishi XForce dari Solo Hingga Yogyakarta, Begini Rasanya
Ada empat drive mode selector untuk menyesuaikan kondisi jalan, terdiri dari normal, wet, gravel hingga mud.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Test Drive Mitsubishi XForce dari Solo Hingga Yogyakarta, Begini Rasanya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/xforce-test-drive-78.jpg)
Ruang penyimpanan itu juga dilengkapi dengan pendinginnya. Jadi, minuman yang dingin bisa tetap terjaga selama berjam-jam.
Namun, jika membutuhkan yang tanpa pendingin, ada dua slot tempat minum di luarnya, tepat di depan ruang penyimpanan tersebut. Penumpang bisa meletakkan gelas dan botol di situ.
Nah, di kursi depan ini, terpampang jelas head unit dari XForce. Perlu diakui, fiturnya yang bejibun sangat menggugah rasa penasaran.
Head unit ini sudah dilengkapi dengan Apple Carplay dan Android Auto. Tanpa menggunakan kabel, pengguna bisa langsung menghubungkan gawainya masing-masing melalui sambungan bluetooth.
Dari situ, bisa terpampang maps dan lagu apa yang sedang diputar saat itu.
Ketika duduk di kursi penumpang, ada juga hal yang akan menangkap perhatian adalah dasbornya yang luas. Ini menjadi nilai tambah bagi XForce.
Oh iya, yang luas tak hanya dasbornya, tetapi bagasi di belakang juga. Mitsubishi memberikan bagasi dengan volume 480 liter. Nah, itu bisa bertambah jika kursi belakang dilipat.
Jadi, buat yang mau mudik atau melakukan perjalanan jauh, Mitsubishi XForce bisa menjadi salah satu opsi.
Pengalaman Mengemudi
Lantas, bagaimana dengan pengalaman mengemudinya?
Pengalaman mengemudi Mitsubishi XForce merupakan suatu hal yang menyamankan. Bagi penulis yang memiliki tinggi 169 cm, posisi duduk kemudi terasa pas untuk bepergian dalam waktu yang lama.
Jok dan setir bisa juga diatur untuk menyesuaikan kenyamanan mengemudi. Tak lupa tombol yang tersedia di setir juga memudahkan pengemudi, misalnya jika ingin memindah lagu.
Ada empat drive mode selector untuk menyesuaikan kondisi jalan, terdiri dari normal, wet, gravel hingga mud. Pada test drive kali ini, mode normal lebih banyak digunakan karena rata-rata jalannya melalui jalan tol.
Berikutnya, ada fitur blind spot warning yang memungkinkan pengendara mendeteksi kendaraan lain.
Fitur ini memberikan peringatan kepada pengendara bahwa ada objek yang tidak terlihat di kaca spion dan indikator BSW di kaca spion akan menyala.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.